Fruit 83: Day 3
Pagi ini, di hari ke-3 kedatangan mereka di alam dunia ciptaan Pangeran Djanh, Andrea terbangun dan agak aneh karena rasanya tubuh dia seperti dipeluk.
Setelah berhasil memfokuskan pandangannya, ia tersadar bahwa obyek di depan mata adalah dada keras Dante. Ia berusaha mundur, tapi rasanya lengan Dante begitu susah digerakkan. Dia memang kalah tenaga murni dengan pria Nephilim ini.
"Jangan bergerak-gerak terus, Andrea." Tiba-tiba suara Dante sudah terdengar. "Nanti pusaka kebanggaanku bisa terbangun kalau kau terus bergerak begitu..."
Andrea kesal. Ia cubit dada Dante. Pria Nephilim itu menjerit kesakitan dan dekapannya pun terurai sehingga Andrea berhasil melepaskan diri dari pelukannya. "Kau ini memang paling bisa mengambil kesempatan dari seorang gadis lugu tak berdaya tertidur, yah!" Dia sudah duduk memelototi Dante.