Fruit 61: Wet Wet Wet
Dengan dua kali gerakan, Andrea berhasil membalikkan posisi menjadi dia ada di bawah Danang. "Nang~ ayo, gak-pa-pa. Aku pasrah kok mau kamu apain sesudah ini."
Melihat Andrea di bawahnya, setengah telanjang, cantik, sensual, mendamba disentuh. "Ndre... jangan salahin gue kalo ntar gue beneran khilaf, nih!"
Andrea menggeleng lembut. "Nggak masalah, Danang~ justru aku ingin kamu khilaf malam ini."
Demi kancut pink Andrea jaman dia SMP yang dicuri Danang secara diam-diam... remaja ini rasanya sudah di titik nadir. Di batas limit. Apalagi ekspresi erotis Andrea yang luar biasa mempesona.
"Ndre... ummcchh~" Akhirnya Danang menyerah dan menapakkan bibirnya pada bilah kenyal Andrea. Cambion itu pun sigap menerima cumbuan Danang.
"Mmccphh~ Naaang~ mmccphh..." Satu tangan Andrea merayap di kepala Danang dan meremas helaian gelap itu sembari satu tangan lainnya masih berkutat di pangkal paha sang remaja pria.