Kelereng hitam Ursulla melebar. Pendengarannya tidak salah kan?
"Ada saatnya aku butuh refresing." Tuan R tersenyum hangat seakan tahu apa yang dipikirkan Ursulla, "Dan kau sebagai butler pribadiku tentunya harus mememaniku." Tuan R berdiri, "Ayo!"
Ursulla hanya mengangguk menurut saja atas perintah tuannya.
Tuan R kemudian menyerahkan sebuah kantong belanja. Ursulla melongok, dilihatnya kantong tersebut berisi satu set pakaian. Ursulla menatap heran, "Untuk apa tuan?"
"Tidak mungkin kan kita berkencan dengan kau masih menggunakan seragam hotel mu."
"Ahh iya... " Ursulla mendesah, "Tapi tuan, saya bisa memakai pakaian saya sendiri. Saya akan kembali ke hotel dan berganti pa-"
"Kau menolak pemberianku Sulla?" Setengah berdesis Tuan R memotong ucapan Ursulla. Membuat Ursulla meneguk ludah. Takut. Namun di sisi lain dia sangat sungkan menerima pemberian sang tuan besar, "Bu... Bukan begitu tuan hanya saja saya merasa tak enak."