( Warning part belum direvisi, typo bertebaran)
"Yang Mulia, anda-?" Ursulla tercengang, sekelebat tadi sepertinya ia melihat Raja Reijin tersenyum.
Tersadar, Raja Reijin seketika memasang ekspresi seperti biasa, datar. Dengan gerakan cepat, ia beranjak dari kolam. "Kali ini kau menang Sulla."
"Yang Mulia tunggu!" Ursulla berusaha menyusul Raja Reijin beranjak dari kolam. "Anda tadi tersenyum."
Raja Reijin diam sejenak, lalu berbalik menatap perempuan itu. Telunjutknya mengetuk dahi Ursulla, "Rupanya air membuat mu berhalusinasi."
"Tidak!" Ursulla menggeleng. Suaranya terdengar cukup keras, "Tadi saya melihat anda tersenyum."
"Yang kau lihat hanyalah ilusi mu saja, Sulla." Raja Reijin mengangkat bahu, tak peduli.
"Lihat! baju ku basah. Aku harus ganti baju."
Ursulla hendak menyahut, namun Raja Reijin sengaja mencari pengalihan.