David membuka matanya, ia kembali melihat wajah tenang Angeline yang terbaring di atas ranjang rumah sakit. Sudah sekitar dua hari Angeline dirawat di sana karena kondisi tubuhnya semakin memburuk.
Selang yang membantu Angeline untuk bernapas masih menempel di hidungnya, sementara sebuah penjepit yang berada di jari telunjuknya adalah alat yang digunakan untuk memantau detak jantung Angeline. Ditambah selang infus yang tertanam di lengan kirinya, membuat David tidak pernah merasa tenang sedikitpun.
Kondisi Ageline belakangan mulai memburuk. Dokter mendiagnosisnya mengalami penurunan kekebalan tubuh akibat selama masa kehamilannya, kondisi psikologis Angeline terlalu sering tertekan.