"Seperti yang kubilang, saat ketika kau menginjakkan kaki di Dunia Bawah, maka semua hal buruk yang ada di sana akan menjadi paket lengkap yang akan kau terima mau tidak mau."
David membakar ujung batang rokok yang terapit di antara bibir atas dan bawahnya. Hembusan asap kenikmaatan mengepul keluar dari pernapasan David. "Aku sudah tahu itu, lagi pula aku bukanlah anak kemarin sore yang baru saja menginjakkan kaki di Dunia Bawah. Bahkan aku sudah bisa menyamai pencapaian mendiang ayah angkatku."
Henry ikut mengepulkan asap nikotin, menghisap sebuah pipa yang terbuat dari kayu dan menghembuskan asapnya ke udara. Benar-benar klasik, cocok untuk seorang pria tua sepertinya. "Tapi apa kau tahu, masih ada hal yang belum bisa dicapai oleh Hendrick Brasco yang dulunya disebut sebagai lelaki yang memiliki segalanya."
"Apa itu."