Elly mendaratkan tendangan kaki kanan yang tepat mengenai tulang rusuk sebelah kiri Octov. Wanita itu terus saja melancarkan serangan demi serangan seakan melupakan posisi bertahannya. Setiap kali Octov menyerang, Elly tidak menghindar. Ia malah menghalau serangan itu dengan serangan lain.
Saat Octov melayangkan pukulan dengan tangan kanan, Elly menyambutnya dengan pukulan tangan kiri. Ini bukan lagi pertarungan antar professional, tapi sudah menjadi ajang adu kekuatan.
Mungkin bagi orang awam yang melihat, Elly tidak memiliki kesempatan sama sekali untuk menang. Selain tubuhnya yang dua kali lebih kecil dibandingkan Octov, ia juga tidak pernah bertahan.
Namun untuk orang-orang yang sudah lama mengenal Elly, mereka tahu bahwa Elly lah yang paling memiliki kesempatan untuk memenangkan pertarungan ini. Alasannya Bukan terletak pada kekuatan, namun kegesitan dan kecepatan serangan per-detik yang terus dipamerkan oleh Elly.
