David mengeluarkan lensa optik pencari hawa panas dari dalam kotak hitam senapan runduknya dan memasangnya pada bagian depan teropong bodok senapannya. Xiang tidak berbohong soal kondisinya. Dari sana David dapat melihat sekitar tiga puluh dua orang sedang menodongkan senjata mereka masing-masing ke arah Xiang. Dan ada satu orang bertubuh besar yang memiliki tinggi sekitar dua setengah meter.
Tidak salah lagi, orang itu adalah Benedict Rivaro, salah satu dari tiga mantan jendral besar sindikat mafia legendaris Hendric Brasco yang selama ini berada di daftar teratas target balas dendam David. Orang yang membuat Xiang ingin mengikuti Cederic untuk bergabung dengan David hingga ia bisa mendapatkan tanding ulang dengannya.
Xiang membuang senjatanya ke tanah dan mengangkat kedua tangannya ke udara sambil melontarkan seringai yang sangat menantang pada Benedict yang berdiri beberapa meter di hadapannya.