Elly menarik tangan Angeline begitu mereka turun dari taksi. Mereka pun melangkah masuk ke sebuah pusat perbelanjaan yang paling terkenal di kota. Terlebih di akhir tahun seperti ini, pengunjung pusat perbelanjaan akan sangat melonjak karena berbagai diskon yang bertebaran di sana-sini.
Walaupun dengan kartu perusahaan tanpa batasan nominal yang diberikan David untuk Angeline, tetap saja pesona sang diskon itu sendiri tidak pernah gagal menarik perhatian Elly. Berhubung Angeline juga sedang dalam suasana hati yang jauh dari kata baik, ia pun berpikir sepertinya menghabiskan waktu dengan Elly akan jauh lebih menyenangkan ketimbang harus berdiam diri di dalam apartment dihantui oleh segala macam p[ikiran buruk yang berkecambuk di dalam benaknya selama beberapa hari ini.
