Dengan perlahan David menghembuskan asap nikotin yang sudah menjadi candu di kesehariannya itu melalui pernapasan ke udara. Siluet jingga dari cahaya sang mentari yang perlahan tenggelam ke arah lautan luas benar-benar menjadi sebuah pemandangan yang indah.
Udara khas pantai yang hangat perlahan berubah menjadi dingin dan mulai membelai tubuh bagian atas David yang terekspos tanpa penghalang sedikitpun.
Ia berdiri di pinggiran balkon yang berada di luar jendela kamar hotelnya, tanpa memedulikan tatapan kelaparan kaum hawa yang melihatnya dari bawah.
Pikiran David benar-benar penuh akibat rentetan kejadian yang ia alami belakangan ini. Terlebih saat Ainsley, orang yang sudah dia anggap sebagai adiknya sendiri secara langsung menyatakan bahwa dia telah memilih pihak yang berlawanan dengan David.