Angeline menyelipkan semua jari di tangan kanannya ke dalam sela-sela jari di tangan kirinya dan menggenggambnya erat, berdo'a dalam hatinya semoga tidak terjadi apa-apa kepada David. Ia duduk di sebuah kursi yang sangat nyaman yang disediakan untuknya, lengkap dengan beberapa makanan ringan dan minuman penyegar.
Sedangkan david berada di dalam sebuah ruangan bersama seorang kepala kepolisian yang memiliki empat buah bintang emas di masing-masing pundak kiri dan kanannya, dengan seorang ajudan yang memiliki dua bintang emas di kedua pundaknya berdiri di belakangnya.
Dan satu orang lagi yang sedang berlutut memohon pengampunan dari sang kepala kepolisian dan juga kepada David secara bergantian sambil memasang ekspresi memelas yang sangat ingin dikasihani.
Dia adalah sang interogator yang sebelumnya memiliki niat buruk terhadap Angeline, seseorang yang sebelumnya benar-benar tidak tahu siapa sebenarnya David.