TERHENTINYA WAKTU.
Created: IWO
Almat blog: rumahguru12.blogspot.com
Heningnya desa yang tak kunjung ramai, terdapat kehidupan pasangan suami dan istri yang hidup bahagia. Suatu ketika pasangan tersebut dikaruniai untuk mempunyai anak, pasangan tersebut sangat senang riang dan gembira esok hari nanti akan terlahirnya seseorang anaknya. Waktu terus berganti dan terus bergilir jalanya hari yg terus berganti. Esok hari terlahir seseorang bayi dari pasangan tersebut. Tahun 1994. Muncullah seorang bayi laki - laki yang dilahirkan di dunia keluarganya. Mereka hidup dengan penuh bahagia di keluarganya.
Detik jam trus berganti mnjdi menit, menit jampun berubah waktu, kesokan waktu tersebut menjadi hari dan hari terus berganti dan berjalan terus menerus.
Anak tersebut sudah besar dan ia telah duduk di sekolah dasar. Berliku liku dia menjadi anak yang baik dan pendiam. Kelas 1 sekolah dasar dia mendapatkan juara 1 kelas pda semester ke 1 dan juara 2 kelas pada semester ke 2. Anak tersebut naik ke kelas 2 sekolah dasar. Dan mendapatkan lagi juara 2 di semester 1 dan 2 sehingga naiklah ke kelas 3 sekolah dasar di kelas 3 anak tersebut menurun drastis prestasinya karena anak tersebut sudah mengenal yang namanya PS playstation permainan game. Anak Tersebut tidak mendapatkan juara kelas pada semester 1 dan 2 dikelas 3 sekolah dasar tetapi dia beruntung naik kelas walaupun tidak mendapatkan juara. Anak tersebut akhirnya duduk di kelas 4 sekolah dasar. Dia memperbaiki nilai yang wktu tahun kemarin tidak berprestasi akhirnya mendapatkan juara ke 25 walaupun tidak mendapatkan juara kelas. Kemudian dia naik ke kelas 5 sama di kelas 5 juga dia mendapatkan juara ke 25 pada semester 1 dan mendapatkan juara ke 16 pada semester ke 2. Naiklah kelas lagi dia menjadi kelas 6 sekolah dasar. Sedikit dewasa dia mulai menyadari dari pergaulan temen sebayanya, suatu ketika pulang sekolah dia dihadang sama anak yang sepantarannya, oleh anak sekolah dasar yang lain. Dia dipukuli ringan sama anak yang menghadangnya dan sambil meminta uang jajan ke dia. Suatu ketika sampe dirumahnya dia terdiam di kamar dan sambil memikirkan kenapa saya dihadang pada waktu pulang sekolah tadi, sampai dia tidak menemukan jawabanya dan akhirnya dia terlelap tidur. Esok hari dia bangun pagi dan berangkat pagi untuk pergi kesekolahnya. Jam sekolahpun telah tiba pulang seperti biasa anak tersebut dihadang lagi sama anak sepantarannya dengan anak yg sama menghadang wktu kemarin. Kjdian tersebut terulang beberapa lagi. Dia naiklah kelas 6 disekolah dasarnya. Duduk di kelas 6 dia gembira bersama teman teman kelasnya. Sudah lama kemudian dia dan teman kelasnya pulang bersamaan di perjalanan dihadang sama teman sebayanya untuk dimintai uang sakunya lagi, temen satu kelas anak tersebut berkata sebenarnya "saya tidak ada uang sudah habis waktu istirahat buat jajan semua, kalopun ada saya kasih" menurut si temen satukelas anak tersebut. Tiba - tiba anak yg menghadangnya langsung memukul temen anak tersebut. Keluarlah darah dari hidung temen satu kelas anak tersebut dan sampai jatuh dan lemas. Akhirnya dia mengasih uang sisaan jajan istirahat semua di kasih sama anak yang menghadang tersebut. Ke esokan harinya sebelum pulang dia kehilang uang sakunya cuaca gerimis dan turunlah hujan yang tak deras. Dia pulang sendirian ditengah cuaca hujan gerimis ditengah perjalanan seperti biasa ada yg menghadang dan memintai uangnya. Dia berkata "uang saya hilang" anak yang menghadang tidak percaya dan langsung memukili dia. Keluarlah darah dari hidung pada saat dia terjatuh di tngah - tengah turunya hujan gerimis. Anak yang menghadang tersebut langsung memukulinya lagi dan sambil berkata "kamu jangan sok sokan bilang ga ada uang yah!" sambil teriak dan marah. Darah bercucuran dari hidung samapi ke baju putih merah. Akhirnya dia terbangun sambil melihat darah yang jatuh ke baju putih dari hidungnya. Sambil berkata " kamu, tauh orang tua saya belum pernah memukuli anaknya sampe keluar dara! " sedangkan kalian menghadang di sinih di tengah tengah turunnya hujan gerimis memukuli saya sampai berdarah!". Sambil menyambung perkataannya "mau diperpanjang disinih apa sudah??!". Dia sambil marah. Anak yang menghadang tertawa kamu bisa apa cuma 1 orang! Sedangkan saya 2 orang. Kata si penghadang. Anak yang menghadang tersebut memukul kembali dan akhirnya dia menangkis pukulannya sambil berkata "kalian bisa apa?? Dan kalian jagoan??". Terus berkali kali menangkis pukulannya. Akhirnya dia memukul anak penghadang tersebut dengan 3 pukulan tidak mengeluarkan darah tetapi anak yang menghadang tadi jatuh dan tidak bisa bangun di tengah tengah gerimis. Setelah ituh dia langsung meninggalkan si penghadang tersebut yang jatuh tidak bisa bangun, sambil dia mengusap darah yang keluar dari hidungnya. Sambil menangis. Berkata dalam hati "maafkan aku sang pencipta saya melukai orang sampai tidak bisa bangun setidaknya". (Jika perbuatan saya salah hukumpah nanti jika sudah tiada dan mohon ampunannya). Esok hari dia pulang sekolah tidak ada yang menghadang di jalan sama sekali, dia kaget koq kenapa anak yang kemaren tidak menghadang lagi yahm..?? dia sambil terus melanjutkan perjalanan kerumahnya. Esok harinya dia lulus sekolah dasarnya dan melanjutkan SMP yang dekat didaerahnya. Masuklah dia di SMP tersebut dengan teman teman lingkungan rumahnya. Kelas 7 SMP sangat bahagia dijalaninya naiklah kelas 8 SMP ditengah perjalannya tersebut dia mengalami kejadian yg waktu seperti SD, diperjalanan di hadang sama anak anak SMP lainnya dari beda sekolah, untuk dimintai uang sakunya, dia mengasih uangnya ke si penghadang tersebut. Satu minggu kemudia dia dihadang lagi di jalan untuk dimintai uang sakunya, dia tidak mengasih uang sakunya karena kehabisan waktu istirahat. Yang menghadang memukuli dia sampai memar dipipinya, dia bilang "kamu sampai jadi seperti inih karena siapa" (diajarkan oleh siapa?). Si penghadang bilang saya kalo tidak dapat uang saku, nanti saya dimarahi sama ketua saya. Mengerti!. Dia berkata lagi siapa ketuamu??. Si penghadang menjawab tidak usah tauh, kamu baru dipukuli segituh aja sudah tak berdaya sambil ketawa. Dia langsung berkata ke si penghadang bilang sama ketua kalian saya ingin ketemu sama ketua kalian. Ngerti. Si penghadang tertawa keras. Akhirnya dia meninggalkan dan berjalan pulang ke rumah. Esok hari kemudian dia menduduki kelas 9 SMP hari pertama masuk sekolah dia sangat bahagia, suatu ketika ada seorang perempuan yang mengirim surat ke dia isi surat tersebut "minta no hp nya" dia kebingungan siapa yang mengirim surat tersebut (sambil memikirkannya). Beberapa satu minggu kemudian di kantin sekolah dia duduk terdiam sambil melihat seorang perempuan yang lagi duduk lagi. Akhirnya dia menhampiri dan berkata kenapa kamu diam saja duduk disinih tidak ada teman kaliannya?? Perempuan tersebut berkata "saya ketinggalan uang saku saya". Sambil tersenyum dia jawab yasudah ambil uang saku saya saja gakpapa. Akhirnya perempuan ituh di kasih uang jajan sama dia. Perempuan ituh malu sambil keinget ngirim surat kedia. Tetapi dia tidak menyadarinya bahwa yang kirim surat meminta no HPnya adalah perempuan yang dia kasih uang jajan. Akhirnya dia berkata "saya tinggal dulu yah mau makan" perempuan ituh menjawab "iyah" sambil malu malu. Keduanya meninggalkan tempat kantin tersebut, selesai dari kantin dia masuk kelas duduk masih jam istirahat sudah duduk di dalam kelas, teman sekelas ada yang menghampiri jumlahnya 3 orang, 1 orang temannya anak yang pemberani paling di takuti oleh semua siswa kelas 9 SMP dan 2 temannya adalah teman dekatnya, 3 temannya menghampiri, dia kaget saat ada 3 temannya datang menghampirinya... Beberapa detik kemudian teman yang pemberaninya menghajar dia, dia kesakitan di bagian sekitar kepalanya karena bekas dipukul, dia menanyakan "kenapa saya dipukul??". Teman pemberani langsung menghajar atau memukulnya lagi, akhirnya dia merasa kesakitan lebih sakit karena dipukul 2 kali sama temennya yang pemberani, beberapa detik si dia bangun dan berdiri dari tempat duduknya. Tiba - tiba dia mengatakan "kamu jagoan disinih?!". Lalu temen yang pemberaninya menjawab "kamu, berani sama saya!!". Ujar temenya yang pemberani, dia tanpa basa basi langsung memukulnya lagi sebanyak 1 kali ke temen pemberaninya, akhirnya temen yang pemberaninya terdiam, terus dia berkata "saya bukan jagoan tetapi saya merasa sakit dipukul sama kamu" makadari ituh saya memukul kamu lagi." lalu dia sambil jalan meninggalkan kelas dan temannya yang si pemberani ituh. Sesudah sampai dirumah dia lagi tiduran di rumah dan tiba - tiba dapat pesan singkat dari no yang tidak dikenal, isi pesan tersebut adalah "temui saya di suatu tempat". Dia kaget dan akhirnya dia mendatangi tempat tersebut bersama temanya 1 orang. Sesampai di tempat yang di tunjukkan lewat pesan tadi tiba - tiba banyak gerombolan anak anak yang sudah menanti kedatangan dia dan temannya yang 1 orang, pada malam hari penerangan lampu pun minim dan muncullah seorang temen dia yang si pemberani sambil bertepuk tangan "dan mengatakan selamat datang di markas kami" sambil tersenyum. Dia berkata dan bertanya lagi saya suruh kesinih kenapa?? Jawab teman dia yg sipemberani "kamu ingin tauh alasannya", kamu jauhin wanita ituh yang waktu kamu ketemu dikantin. Si dia menjawab "kenapa"??. Temennya si pemberani mengatakannya lagi ituh adalah wanita yang saya sukai. Si dia menjawab lagi oh iyah maaf kalo saya salah soalnya saya tidak tauh.... Tiba - tiba temen si dia dipukuli sama temen sipemberaninya dia. Sampai terluka dan mengeluarkan darah dan terjatuh sampai lemes dan untuk bangun laginya susah. Dia merasa tegang dan marah, dia bertanya kenapa temen saya dipukuli?! Dia tidak salah. Jawab si temen dia yang sipemberani karena dia harus merasakannya kesakitan. Akhirnya tiba tiba dia dipukul lagi sama temennya sipemberani. Dia terkena pukulan hidungnya lagi dan langsung berdarah. Dia marah langsung memukul kembali temennya yang sipemberani. Perkelahian berlangsung antara dia dan temennya sipemberani. Akhirnya dia tidak bisa bangun dan temennya yang menemani dia, dua duanya terbaring, berdarah, dan lemas tidak bisa bangun dan merasakan kesakitan. Dia dan temennya pulang ketika beberapa jam kemudian bisa bangun dan berjalan dengan sambil menahan sakit dan mengusap darah yang keluar dari tubuhnya. Esok harinya telah tiba. Dia berangkat sekolah dan ketemu sama sipemberani. Kedua saling terdiam tetapi dia masih sedikit marah sama si pemberani ituh. Jam sekolah sudah tiba semua kelas ditinggalkan oleh siswa siswinya. Suatu ketika bertemu di malam hari disuatu perjalanan dia dengan sipemberani itu, tiba - tiba sipemberani menghampirinya ke dia lalu sipemberani langsung memukuli dia dengan memulai duluan. Dan terjatuh akhirnya dia. Langsung bangun lagi si dia langsung memukul kembali si peberani (keduanya berkelahi). Dan akhirnya dia meninggalkan sipemberani yang tergeletak ditanah yang terkena pukulan dia. Suatu esoknya sipemberani tidak lagi berani sama si dia karena waktu semalam dikalahkan oleh dia. Dia sebenarnya tidak nakal atau sok jagoan tetapi jika dia sudah merasakan atau berdarah di sekitar bagian tubuhnya si dia akan marah. Justru ituh bangkitnya kebatinannya lebih kuat dan teguh. Untuk melindungi sesuatu yang berharga. Setelah lulus SMP si dia mengakhiri semua berhubungan dengan siperempuan yang meminta no HPnya (mengakhiri bukan berarti membenci), melainkan memilih jalan sesuatu yang baik dan demi kepentingan bersama biar tidak ada perkelahian atau kebencian yang terus tertanam. Akhirnya dia hidup bahagia dengan tidak ada ujaran kebencian dari sipemberani ituh. Dia melanjutkan ke SMA. Dengan awal yang berubah ingin masa lalunya tidak terulang lagi dengan perkelahian dan pertikaian. Maka dia dengan awal yang selalu pendiam dan jarang berbicara banyak.
Bagian 2 | Cerpen | Terhentinya Waktu.
Perubahan nama tokoh karena dibagian ini akan dimunculkan nama tokohnya
1. Dia = menjadi iwo
2. Teman dekat = aryo, aji
3. Teman rumah = idin, rosim, wandi dll.
Suata esok yang akan datang iwo akan mengalami masa putih abu - abunya dimana anak lain bersenang senang dengan kegembiraan tetapi iwo akan memulai masa dimana sangat penasaran terhadap suatu medsos, game, dan you tube. Ketika dipertemukan di teman disebuah warnet yaitu adalah seorang yang bernama aji, aji selalu menekuni dunianya yaitu game. Memainkan game tetapi harus bisa mendapatkan suatu hasil sendiri dari game tersebut. Begitupun dengan aryo sama seperti aji menekuni dunia game yang sekiranya menghasilkan uang sendiri untuk makan sehari hari supaya tidak terlalu minta sama orang tua. Iwo dijaman SMA menekuni dunia game dan you tube, dunia game bisa dapat penghasilan sendiri juga mempelajari you tube tujuan iwo mempelajari you tube agar bisa menciptakan berbagai macam chanel seperti tutorial, pengetahuan dan wawasan, pembelajaran. Agar bisa bermafaat bagi orang lain. Iwo juga memahami dunia game untuk memperoleh penghasilan dari game tersebut dan hasilnya lumayan buat jajan sehari - hari. Iwo sering bertemu dengan rosim tujuannya untuk belajar menggambar dari berbagai macam luksan, karena iwo lebih suka terhadap menggambar tetapi iwo tidak suka jika dibayar dan disuruh gambar atau melukis. Karena lukisan iwo berasal dari imaginasi sendiri yang diciptakan baik berupa senang, bahagia, atau sedih. Selain ituh juga iwo, aryo, dan idin juga mempelajari berjualan di muludan saat ada keramaian berjualan pop ice dikeramaian muludan lumayan hasil dari penjualan tersebut buat imbuhan atau tambahan jajan sehari - hari, dunia masa SMA mulai dari kelas 10 sampai 12 SMA iwo selalu meratapi dengan berjualan dan sampingannya bermain didunia game. Lumayan waktu tahun ituh penghasilan dari game. Masa SMA anak yg lain bergembira dan bersenang senang sedangkan iwo berusaha untuk menjadi atau menghasilkan uang sendiri. Dunia iwo sangat keras tetapi selalu berusaha sabar terus sabar. Bahkan di masa SMA iwo juga pernah mengalami hal yang tidak dimungkinkan yaitu mengamen dengan teman sekolahannya, untuk mencari uang buat makan. Iwo selalu berusaha keras dan berjuang. Bahkan iwo pernah membeli HP sendiri dari duit yang dihasilkan dari permainan game. Harga HP nya juga lumayan pada waktu jaman segituh. Itulah iwo yang selalu sosok berjuang dan tidak pernah menyerah. Sering juga iwo selalu tidak makan pada waktu pagi hari kenapa sampe tidak makan diwaktu pagi hari sampai siang. Karena ituh adalah kebiasaannya setiap hari yang dilakukan. Didalam dunia gamenya juga iyah tetapi iwo tidak pernah lupa belajar agar mendapatkan prestasi. Iwo mendapatkan prestasi ketika mau keluar sekolah SMA, iwo mendapatkan ranking 10 besar dari semua jurusan IPS. Waktu itu iwo melanjutkan kuliah. Dengan sangat membingungkan (tidak mempunyai duit). Tetapi iwo tekadnya kuat tetap maju untuk melanjutkan kuliah walaupun ekonomi orang tua iwo rendah. Dengan semangatnya Allah menunjukkan jalan buat iwo. Dengan ingin berubahnya dari sikap yang buruk ke sikap yang lebih baik walaupun sedikit pasti maha kuasa menunjukkan jalan kebenarannya.
Hari pertama masuk kuliah dengan lingkungan yang berbeda dengan suasa yang berbeda. Teman yang baru dan berbeda. Semester 1 iwo menjalani kuliahnya dengan semangat dan berlatih dan terus belajar. Semua tugas kuliahnya dikerjakan dengan baik. Semester 1 pun sudah terlewati dan naik tingkat ke semester 2 disituh iwo merasa sperti kebingungan karena pembayaran kuliah, iwo melamun dan sambil memikirkannya disebuah tempat yang sunyi. Ketika malam hari sudah mulai menunjukkan petang dan gulita, tiba tiba aryo datang ke rumah iwo untuk mengajak iwo bermain di rumah aji, sesampai di rumah aji ternyata aryo juga membuka sebuah pembicaraan untuk mencari pekerjaan. Aryo juga sedang kebingungan karena belum mendapatkan pekerjaan disambung oleh pembicaraan aji, aji berkata. Yo, mending cari pekerjaan ke luar dareah saja. Gimana?? Aryo menjawab ide yang bagus tetapi persyaratan ku belum siap dan saya akan siapkan dahulu. Sedangkan iwo menjawab saya akan mencari pekerjaan di daerah saya saja karena iwo sambil kuliah untuk menuntut ilmu. Ke esokan harinya Aryo dan aji berangkat keluar daerah untuk mencari pekerjaan. Meninggalkan iwo, sedangkan iwo mencari pekerjaan di daerahnya. Iwo selalu berdoa agar mendapatkan pekerjaan dan kuliahnya selalu lancar. Beberapa minggu kemudian iwo melamar di sebuah PT yang besar diwaralaba, dan pada saat ituh menunggu pengumuman dari PT. Dan akhirnya iwo diterima untuk bekerja disebuah PT yang waralaba. Iwo menjalani 2 kegiatan yaitu waktu dibagi untuk bekerja, kuliah, dan belajar. Beberapa bulan kemudian giat bekerja keras di PT. Izin satu minggu untuk tidak berangkat kuliah. Kemudian hari iwo pagi hari waktunya untuk berangkat kuliah belajar di kampus. Sedangkan sepulang dari kampus langsung berangkat ke tempat kerjanya. Kerja iwo dari jam 2 sampai jam 10 malam baru bisa pulang. Tetapi iwo kalo sudah larut malam biasanya tidak pulang kerumah, melainkan bermalam ditempat kerjanya sendirian. Karena rumah iwo jauh dari tempat kerja. Dan perjalanan menuju rumah iwo terdapat jalan yang rawan. Ke esokan harinya iwo berangkat ke kampus. Sehabis pulang dari kuliah iwo seperti biasa berangkat kerja. Iwo tidak ada kata mengeluh demi untuk membayar pembayaran kuliahnya. Pekerjaan dan kuliah dilaksanakan dengan sabar dan penuh ujian. Suatu ketika iwo bekerja baru 6 bulan sudah diberi kepercayaan dari SPVnya. Dan iwo dinaikkan jabatan dalam pekerjaannya. Menjadi MD. Iwo memegang jabatan ituh dengan penuh semangat dan bekerja keras. Iwo berhasil dengan rekan rekan kerjanya membawa nama toko ke 10 besar masuk peringkat konsumen yang paling banyak. Iwo sangat melindungi rekan rekan kerjanya. Sudah terlewatkan 1 tahun lebih beberapa bulan akhirnya iwo sudah bulat akan keluar dari PT itu. Karena iwo akan fokus ke tugas akhirnya yaitu skripsi. Iwo membuat surat pengunduran diri. Iwo menyampaikan surat tersebut kebagian managernya. Iwo di panggil managernya lalu manager mengatakan ke iwo "kamu jangan keluar dari PT ini". (manager sambil bingung). Iwo menjawab maaf pak saya tidak bisa, dipotong dan manager mengatakan lagi "iwo kamu jangan keluar nanti bapak naikan jabatannya lagi". Iwo menjawab "maaf pak saya ga bisa". Manager akhirnya memberi hadiah bingkisan untuk iwo, dan berkata kamu boleh keluar tapi kamu harus bisa nerima hadiah bingkisan dari bapak, bapak apresiasi pekerjaan mu bagus membawa nama toko". Iwo menjawab "iyah pak sama sama, ini juga berkat bimbingan bapak". Iwo keluar dari pekerjaannya dan fokus untuk menyusun tugas akhirnya, iwo berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas akhirnya. Dan akhir dari kerja keras iwo, iwo lulus kuliah dan mendapatkan gelarnya. Dengan akhir yang bahagia di awali dengan berjuang keras, berusaha, dan berdoa. Pedih dan pahitnya kehidupan selalu dihadapi dengan kesabaran. Dari awal seseorang yang tidak baik ituh bisa merubahnya walaupun rubah sedikit. Tetapi ituh luar biasa untuk menuju keberhasilan.