Chereads / story santri / Chapter 15 - eureup- eureup (ketindihan)

Chapter 15 - eureup- eureup (ketindihan)

sudah saatnya para santri tidur, di kobong ku paling banyak jumlah santrinya sehingga bisa dibilang tidak muat kalo di pake tidur, karena kita semua mengupayakan agar tempat nya bisa cukup untuk dipakai tidur seperti ikan pindang yang saling berhadapan kaki ketemu kaki dan kepala ketemu kepala, sedangkan aku kebagian di antara dua kepala sehingga tanpa ku sadari aku selalu tidur dengan posisi yang menendang kepala teh novita ketua kobongku maaf kan aku ya teh, karena aku juga gak nyadar kalo bisa aku gak mau posisi tidur disini mana selalu kena omelan teteh, ia teh novita tidur di pinggir teh sinta, teh rita, dan teh cicah ya aku tidur di antara kepala mereka namun posisi kaki ku yang pas di pinggir kepala teh novita, sedangkan di pinggir yang sebelah lagi ada teh dewi, gina, alivia dan Fauza, sedangkan di jajaran pintu sanah ada kelas 7 Mts Nabila,dila, Silvia,dan putri.

kebiasaan teh novita selalu tidur larut malam, ntah karena membahas pelajaran bersama teh sinta, kalo nggak ya pasti curhat,

terkadang teh novita itu kalo sedang ujian dia tidur lebih awal, nah ketika yang lain akan tidur teh novita bangun dan mulai untuk belajar kembali, itulah hasil dari perjuangannya tak heran jika memang teh novita selalu dapat juara umum begitu juga dengan teh sinta mereka berdua memang berbeda jurusan teh sinta di kelas ipa sedang kan teh novita di kelas ips.

mereka berdua masih ngobrol dengan posisi duduk saling berhadapan, akupun tertidur, namun ketika mata ku ter pejam ntah kenapa tiba-tiba alam bawah sadar ku berada di sebuah kebun yang posisinya dirumah ku, ia dulu sewaktu kecil depan rumah ku kebun namun sekarang sudah dibangun menjadi rumah.

ketika aku menyadari berada disana aku melihat ada sebangsa pocong yang mengelilingi ku, dan aku tidak takut akan hal itu, aneh ketika disana aku yang memeluknya, dan ketika aku benar-benar sadar aku susah bernafas, rasanya sangat sesak ingin bergerak pun sangat sulit , aku tak tahu harus berbuat seperti apa, ayat kursi sudah ku lafal kan surat pendek doa-doa semuanya aku lafal kan namun tak mempan sedikit pun, hingga akhirnya dengan sekuat tenaga aku berusaha untuk bangkit dari tidur ku dan Alhamdulillah berhasil, keringat membasahi wajah ku, nafas ngos-ngosan seperti sedang lari, dan ketika aku melirik jam menunjukkan pukul 23:00 dan teh novita sama teh sinta belum tidur masih dalam posisi sebelum aku tidur, ternyata aku tidur cuman baru beberapa menit tapi rasanya sudah lama sekali.

" yu, kamu kenapa" kata teh novita

aku hanya bisa menggelengkan kepala

mungkin terlihat dari raut wajah ku yang ketakutan sehingga teh novita bertanya seperti itu.

selang beberapa menit setelah semua nya tenang akhirnya aku tidur kembali, dan kali ini kejadian itu tidak terulang kembali....

**********************

jadi gitu gaess ceritanya rasanya, baru pertama aku mengalami hal seperti itu, biasanya aku dengar dari cerita santri lain yang mengalami hal seperti itu namun kali ini aku yang mengalami nya..