Pada akhirnya Leo adalah pria yang membeberkan semuanya.
Dia membuang napas setelah menyelesaikan ceritanya. "Jadi Paman, Bibi, saya ingin menikahi putri anda sebab dia yang memintanya pada saya. Dia benar-benar tak nyaman karena tingkah Antoni. Apa Paman dan Bibi tak merasa tersinggung?"
"Jujur Paman agak merasa kecewa sebab Paman mengira jika kalian memang menikah atas dasar suka sama suka tapi mendengar alasannya Paman bisa memaklumi. Yang Paman permasalahkan ini adalah apa kalian mau meneruskan pernikahan ini atau tidak, itu adalah keputusan kalian berdua. Paman dan Bibi tak akan memaksa kok."
Nabila dan Leo saling melihat. Tanpa mengatakan apa pun, mereka sama-sama menunjukkan ekspresi sedih. "Kalau itu saya harus berpikir dulu soalnya saya juga belum tahu bagaimana perasaan saya terhadap Nabila."
"Oh begitu, tak apa-apa Leo silakan pikirkan baik-baik. Kami tak akan memaksa. Kalau tak ada urusan lagi, kami pergi dulu." Leo mengangguk.
