Brak!
"Amankan!" Gara mendekati Emy kemudian melempar pistol wanita itu ke rekannya. Setelah itu dia menarik Emy yang menunduk memegangi lengan dan berjalan keluar dari ruangan.
"Lepasin!" Emy berusaha memberontak sambil memegangi lengan kirinya yang terkena tembakan. "Gue bisa bunuh kalian!" Dia berusaha memberontak sambil menahan sakit.
"Jangan bergerak!" Polisi yang lain mengarahkan pistol ke Risto. "Lepas! Dan angkat tangan!"
Risto ingin memberontak, tapi dia melihat ada pistol yang terarah kepadanya itu. Perlahan dia menjauhkan tangan dari leher Rein lalu mengangkat tangan ke atas. Lalu polisi itu memborgolnya dan dia diseret keluar.
"Mas! Sadar, Mas!"
Lean berjingkat setelah merasakan tepukan itu. Dia membuka mata dan menyadari masih berada di tempat yang sama. Perhatiannya kemudian tertuju ke bercak darah tidak jauh dari tempatnya. Lean mengedarkan pandang, tapi tidak menemukan papinya di sana.