"Nggak mungkin itu dari Emy, Rein!" Lean seketika mendekat dan mengambil kotak itu. Dia membuka isinya dan mendapati sebuah foto lama. Dia mengambil foto itu lalu menunjukkan foto itu ke Rein.
"Ini foto masa remaja mama." Rein menatap Lean dengan wajah takut-takut. "Le..."
Lean terdiam menatap foto tiga perempuan yang diambil di sebuah event fashion show itu. Di sebelah kiri ada maminya, sedangkan di sebelah kanan foto mama Rein. Sedangkan bagian tengah telah dicoret dengan spidol hitam. "Pasti dia Tante Emy."
Rein seketika memeluk Lean. Baru saja sampai Jakarta, dia sudah mendapat kiriman lagi dari Emy. Seketika dia ingat pesan dari papi Lean. Hati-hati, Rein. Gadis itu kemudian mendongak memperhatikan Lean. "Gimana kalau dia sekarang di sini?"
Seketika Lean mengedarkan pandang tapi tidak ada siapapun di lorong apartemen. Dia memeluk Rein dan menenangkan gadis itu. "Gue yakin dia cuma nakut-nakutin. Nggak mungkin dia langsung datang ke sini."