Rein meletakkan tumis wortel di bekal Rexa, lalu meletakkan ayam goreng, telur dadar dan beberapa potongan sosis. Dia menutup kotak bekal berbentuk kepala kucing itu kemudian menghampiri anaknya yang belum juga keluar kamar. "Rexa!"
"Iya, Ma!" Rexa memakai tasnya kemudian keluar kamar. Dia tersenyum melihat mamanya berdiri di ujung tangga sambil bertolak pinggang.
"Ngapain aja?" tanya Rein heran. Sebelum meninggalkan anaknya, Rein sudah menyiapkan seragam dan segala keperluan. Anaknya itu tinggal memakainya sendiri. Rein bersyukur karena anaknya kooperatif. Mulai belajar memakai pakaian sendiri, meletakkan barang-barangnya sendiri dan bertanggung jawab dengan barang yang dimiliki.
Rexa tersenyum kecil. Dia berjalan mendekat lalu menggandeng tangan mamanya. "Bekal Rexa mana?"
Rein mengendus, merasa ada bau tidak asing. Dia menahan tangan Rexa, lalu menunduk ke anaknya itu. "Kamu pakai parfum papa?"