Angin berembus memainkan rambut sebahu wanita itu. Sesekali jemarinya menyampirkan rambut ke belakang telinga. Sayangnya, angin dengan mudah membuat rambut itu kembali bergerak. Hingga menutupi sebagian pandangan.
Rein mengangkat wajah, menyugar rambutnya ke belakang. Setelah itu dia mengusap rambut sebahunya yang terus tertiup angin. Meski begitu, dia tidak kunjung meninggalkan halaman samping rumah. Dia merasa tenang, mendengar suara air gemercik dengan angin sepoi-sepoi yang menenangkan.
Sore ini, Rein duduk sambil memangku buku tentang parenting. Dia mulai belajar menjadi ibu untuk anak diusia di bawah tiga bulan. Terkadang dia takut jika nanti salah menggendong, atau terlalu menyakiti bayinya kelak. Karena itu, dia mempersiapkan dari sekarang. Bagi Rein, sore adalah waktu yang tepat untuk membaca buku sambil ditemani teh hangat. Sampai, sang suami datang kemudian dia kembali masuk rumah.
