"Tiga hari lagi." Saat membuka mata, Rein refleks menggumamkan kalimat itu. Seketika dia bangkit, kemudian membuka kalender. Dia tersenyum, melihat angka yang semakin mendekati hari pernikahannya. Setelah itu dia membuka Whatsapp dan bertukar kabar dengan Lean.
Lareina: Pagi, Sayang. Udah H-3, nih.
Rein meletakkan ponsel lalu bergegas ke kamar mandi. Dia membersihkan diri, kemudian turun ke lantai satu untuk sarapan. Di lantai bawah dia melihat sofa ruang tengah penuh dengan kardus berisi suvenir.
"Rein. Langsung mau sarapan?" Sarah yang sudah tiga puluh menit yang lalu ada di dapur menawari anaknya itu. "Mama udah bikin nasi goreng sosis buat kamu."
"Boleh." Rein duduk di tempat biasanya lalu mengambil nasi goreng di mangkuk besar. Saat sedang menyuap, dari ekor matanya terlihat sebuah bayangan. Rein menoleh dan mendapati papanya berdiri di dekat pintu sedang memperhatikannya.
"Papa mau sarapan juga?" tanya Sarah.