"Boleh diganti nggak?"
Rein menunduk, memperhatikan dress yang kurang cocok dengannya itu. Bahkan Lean juga menyadari hal itu, meski tidak diungkapkan secara langsung. "Vi. Tolong bilang Tante Rati. Dress-nya kebesaran di gue."
"Oke." Ovi langsung menjalankan perintah.
Lean tersenyum, memperhatikan penampilan Rein. Andai dress itu satu ukuran lebih kecil, pasti pas dikenakan Rein.
"Kenapa ngelihatin aku kayak gitu? Ngeledek, ya?" tanya Rein penuh selidik.
"Sebenarnya pas. Aku aja tergoda." Lean mengedip genit, membuat Rein memutar bola matanya malas. Lelaki itu mendekat, lalu mencium pipi Rein. "Sebenarnya masih pengen lihat kamu. Tapi ada kerjaan lain. Ck!"
Rein mengembuskan napas. Dia ingin ditemani Lean, tapi dia juga tahu kesibukan lelaki itu. "Ya udah hati-hati, ya. Jaga kesehatan."