Dua wanita dengan kebaya biru itu berfoto sambil sesekali bergandengan tangan. Mereka sama-sama tersenyum tipis. Tidak ada raut terpaksa, atau emosi yang kentara. Tidak jauh dari mereka, Lean memperhatikan dengan saksama. Dia tidak menyangka, dua orang yang selama bertahun-tahun bermusuhan, kini kembali menjalin pertemanan.
Momen seperti ini sungguh diluar ekspetasi Lean. Sebelumnya dia hanya ingin melihat maminya berdamai dengan mama Rein. Tidak disangka, dia dipersatukan juga dengan Rein. Lean yakin, tidak akan bisa melupakan momen ini seumur hidupnya.
"Nih."
Pandangan Lean terhalangi oleh tubuh Rein. Lelaki itu mendongak, mengambil segelas orange juice yang diulurkan kepadanya lantas menarik Rein duduk di sampingnya.
"Ngelihatin apa?" tanya Rein sambil menatap ke arah pandang Lean. Dia kemudian tersenyum, melihat mami Lean sedang foto seorang diri. "Mami kamu kelihatan ceria lagi."