Dua bulan kemudian
Rein membenarkan letak kaca matanya. Setelah dirasa pas dan nyaman, dia berganti membenarkan topi lebarnya. Dia mundur selangkah. Tatapannya tertuju ke kaca di depannya. Rein menatap penampilannya dari atas hingga bawah. Dia memakai long dress berwarna krem bunga-bunga. Bagian kaki, dia memakai sepatu sandal berwarna senada dengan motif bunga di telapak kaki. Rein melihat penampilan sekali lagi. Perfect.
"Rein, cepetan!"
Mendengar teriakan itu, Rein buru-buru menjauh dari kaca. Dia berjalan ke ranjang dan mengambil tas krem yang telah dia siapkan. Rein berjalan keluar kamar sambil menyampirkan tasnya ke pundak.
Sesampainya di luar, Rein menatap penampilan mamanya yang sama seperti dirinya. Kaca mata cokelat, topi lebar berwarna ungu muda dan sepatu sendal berwarna ungu muda. Rein tersenyum, puas melihat penampilan sederhana mamanya itu.
"Malah bengong! Nanti kehilangan sunset!"
