Chereads / air mata suci dan Cinta palsu tunangan suci / Chapter 77 - Tujuh bulanan Ke dua 2.

Chapter 77 - Tujuh bulanan Ke dua 2.

Walaupun semua menyedihkan namun Tian tetap harus tegar dan kuat karena dia memiliki peran penting Dalam keluarga kalian dia harus tetap semangat.Apalagi ada gadis yang sangat di cintainya.dan ada anaknya.

Sudah dua tahun Suci KoMa.dan tepat saat dua tahun itu dia harus menikah dengan gadis yang juga sama kehilangan Suci sama sepertinya.Dan saat Tian menikah dengan Anis suasananya sangat menyedihkan.Dia pamit untuk menikah di telinga Suci.

Walau sudah suami istri mereka tidak bisa bersama-sama tinggal bareng layaknya suami istri,alasannya sekolah masing-masing belum selesai.Dan kamu ingat bagaimana Anis menikah dengan Tian.dia nangis tersedu-sedu saat acara pernikahan mereka?.

"Maksudnya Mas Dimas Apa tina gak ngerti sama sekali,Dalam keadaan seperti ini kamu masih bisa berfikir begitu Dimas?.

" Kita harus selalu berfikir jernih dan luas walau kita tengah terperangkap dalam keadaan bagaimanapun.

Tina gemas,Dimas masih saja tenang,padahal dirinya kalut dan kacau.

Dimas meraih lembut tubuh Tina,lalu merengkuhnya kedalam pelukannya.

"Itu hanyalah alasan untuk menolak cinta dari kukan Dimas candra alverio.Bila memang itu terfikir olehmu,baiklah,Dimas,aku tau aku tidak berhak mencegahmu.Tapi aku pasti akan sakit sekali,karena untuk kedua kalinya aku cinta pada seseorang,tapi kenapa harus berakhir kalah seperti ini?.

" Maafkan aku,Tina.Ucap Dimas miris.

"Tak ada yang perlu di maafkan.

" Tapi boleh aku menciummu untuk yang terakhir kalinya,Tina?.

Tina mengangguk.Dimas mengecup lembut keningnya.Tapi dia tidak ingin berhenti sampai di situ,karena ini hari terakhir pertemuan mereka sebagai kekasih,Dimas ingin menjadikan hari ini,hari paling indah selama hidupnya,Dan ia akan membuat hari ini sempurna dan penuh kesan.Bibir mungil gadis itu di ciumnya hangat."Aku sangat mencintaimu Tina,tapi aku tidak tau apakah kita bisa bersama-sama seperti harapanku,maafkan aku,bisik Dimas di sela-sela ciumannya.

"Aku mengerti,Dimas.aku mengerti.sahut Tina dengan pipi basah.

Dimas mencium Air mata gadis itu. Dan pada saat itulah ada dua cowok bertubuh kekar mendekat pada dua insan yang sedang saling menyatakan perasaan itu.

Namun sebelumnya Wina telah lebih dulu di sana.

" Mas Tian! Mas Hendra! Tina berteriak kaget dan seketika di lepasnya pelukannya.

"Indah dan romantis sekali,Dim.ejek mereka dengan nada menggoda.Namun saat seorang gadis muncul dengan derai air mata.Tina semakin membeku karena rasa bersalah." Wina..... ucap Tina dengan nada serak.

"Mba minta maaf,jika Mba melukaimu,harusnya Mba tak berbuat seperti itu.saat Mba tau kamu cinta pada lelaki yang sekarang dekat dengan Mba ini.ucap Tina masih mencoba mengajak bicara Wina,Namun tetap Wina terdiam tak bergeming hanya air matanya yang mengalir deras menjelaskan betapa hancurnya hatinya.

Tina menatap dalam-dalam wajah Wina,sebaliknya wina juga menatap dalam wajah Tina Ada kesungguhan di sana.

Wina yang hanya menangis tak bergeming sungguh hati Tina sebenarnya menangis tak ingin melihat adiknya seperti yang di lihatnya sekarang ini.

"Maafkan Mba Tina, Wina.Ucap Tina masih mencoba mengajak bicara Wina.Namun Wina diam tak bergeming.

" Wina mba bicara padamu,kita bicara sekarang,atau tidak akan ada pembicaraan di antara kita lagi?.Ucap Tina yang sudah habis kesabarannya menghadapi sikap Wina.

Wina tetap diam menangis tersedu-sedu.

Wina melangkah meninggalkan Tina dan yang lain.Namun Tina menarik kencang pergelangan tangan Wina,hingga tubuh Wina terjatuh Kaki nya tergores hingga berdarah,begitu juga dengan sikunya juga berdarah.

Melihat itu Dimas dan Hendra saling melirik ke arah Tian.Sebelum Tian murka dengan cepat Hendra membopong tubuh Wina dan menjauh dari sana,begitu pula dengan Dimas dia menarik tangan Tina dan menggandengnya untuk menghindari amukan kakaknya itu.Mereka tau Tian siap murka melihat tingkatkah kedua adiknya.karena saat ini fikiran Tian sedang kacau.

Dengan penuh penyesalan Tina semakin menenggelamkan kepalanya di dada Dimas yang bidang.

"Maafkan Mba Wina,maafkan Mba.Ucap Tina dengan suara yang tersendat-sendat.

Sedang di sebuah taman.Wina hanya tersedu-sedu sikunya berdarah begitu juga dengan lututnya sebelah kanan dan mata kakinya sebelah kiri.

Dengan penuh perhatian Hendra mengobati luka di tubuh gadis yang sangat di cintainya itu.gadis ini mampu membolak-balikan fikiran Hendra bahkan mengaduk-aduk hatinya.

Namun tiba-tiba Wina membuka suara dengan mengajak Hendra menikah.

"Mas Wina tau Mas Hendra tidak memiliki perasaan apapun pada Wina,atau Mas Hendra tidak mengagap wina apapun selain adik sahabat Mas Hendra,tapi maukah Mas menikah dengan Wina,jika Mas Hendra mau maka datang malam ini ke ruangan Suci di rawat dan lamar Wina.kita akan menikah minggu ini juga.

Dengan sekali ucapan dan dengan keseriusan Wina mengucapkan itu semua.

Hendra hanya melongo mendengar itu semua.

Entah mimpi apa dia tadi Malam gadis pujaan hatinya melamarnya dan memintanya untuk menikahinya Minggu ini juga.

Padahal dia masih menyusun siasat untuk mendekati gadis pujaan hatinya ini.

Lalu Hendra kembali mengingat kata-kata Tina tadi.Ya dengan jelas dia mendengar bahwa gadis di hadapannya ini mencintai sahabatnya.Begitu juga dengan Dimas dia juga mendengar bahwa adik dari gadis di sampingnya ini mencintainya.

" Benar dugaanku Wina mencintai Dimas,Dimas mencintai Tina.Bagaimana ini,apa lagi Hendra dan Dimas mendengar semua apa yang di katakan oleh Tina bahwa Wina mencintai Dimas.jika benar maka akan di pastikan hati Hendra terluka.Bagaimana gadis yang di cintainya ternyata mencintai sahabatnya.setelah selesai bergumam Tian dengan cepat mencari Wina dan Hendra.

Sedangkan Hendra menyadarkan lagi dirinya,dan kembali menatap gadis yang di cintainya itu.Rasanya dia ingin berteriak.Namun benarkah dia bukan sebagai pelampiasan ataupun pelarian.

Sedang Dimas dia dulu memang benar pernah mencintai gadis itu tapi itu sebelum Dimas lebih tertarik pada Tina yang lebih sering dia temui di rumah sahabatnya itu.

Dan kini dia jadi serba salah,juga dia bingung kini gara-gara dia dua gadis bersaudara itu berselisih faham bahkan sampai menyakiti.

"Mas Hendra boleh antarkan Wina pulang?.ucap Wina yang gemas dengan sikap Hendra.

Hendra hanya mengangguk.dan kembali menggendong Wina di belakang.sampai di depan mobilnya Hendra.membukakan pintu mobilnya untuk Wina dan setelah itu dia memutari mobilnya dan masuk di belakang kemudi dan melesat di jalanan dengan kecepatan sedang.

Di dalam mobilnya Hendra terus berusaha mencari kebenaran dari Kata-kata yang baru dia dengar dari bibir ikal dan indah milik gadis yang di cintainya itu.Namun gadis itu menunjukkan keseriusannya.

Sesampainya di rumahnya Wina turun dan berlari masuk ke dalam rumah setelah mengecup pipi Hendra.

Setelah malam habis isya keluarga Hendra benar-benar datang untuk melamar Wina.

setelah acara lamaran selesai atas permintaan Wina pernikahan mereka di lakukan di hari Jum'at ini juga berarti hanya tinggal lima hari lagi.Wina mengajukan permohonan kepada orang tuanya agar keluarga pamannya tidak di beri tahu atau di berikan hadir di pernikahannya.jika ada dari mereka yang datang maka Wina tidak akan pernah lagi menganggap dia anak dari keluarga ini.dengan ke sungguhan Wina mengucapkan itu.orang tuanya yang sedang sedih karena kehilangan Suci,jika kini mereka kehilangan Wina maka mereka tidak akan sanggup.Maka dari itu mereka menuruti keinginan anaknya itu.

*-----*

"Mas kita kencan ke mana?tanya Wina pada Hendra pada keesokan malamnya.

" Kita makan iya di restoran itu Mas pingin memberitahukan kepada semua orang bahwa Mas membawa calon istri Mas.

Setelah di dalam restoran itu,saat ada temennya memanggilnya ternyata semua telah di siapkan oleh Hendra.

untuk memberikan kejutan pada tunangannya.

Tiba-tiba Hendra melangkah ke atas panggung dan bernyanyi untuk Wina.

🎶Dengarkanlah....

🎶wanita pujaanku...

🎶malam ini akan kusampaikan...

🎶Hasrat Suci...

🎶kepadamu dewiku...

🎶Dengarkanlah...

🎶kesungguhan ini...

🎶Aku ingin mempersuntingmu...

🎶untuk yang pertama...dan terakhir...

🎶Jangan kau tolak dan buatku hancur...

🎶ku tak akan mengulang tuk meminta...

🎶Satu keyakinan hatiku ini...

🎶Akulah yang ter...baik untukmu...

🎶Dengarkanlah...

🎶wanita impianku...

🎶malam ini akan kusampaikan...

🎶janji suci...

🎶Satu untuk selamanya...

🎶dengarkanlah ke sungguhan ini....

🎵Aku ingin mempersunting mu....

🎵untuk yang pertama...dan terakhir...

🎵Jangan kau tolak dan buatku hancur...

🎵ku takkan mengulang tuk meminta...

🎵Satu keyakinan hatiku ini...

🎵Akulah yang ter...baik untukmu...

🎶Jangan kau tolak dan buatku hancur...

🎶ku tak akan mengulang tuk meminta...

🎶Satu keyakinan hatiku ini...

🎶Akulah yang ter... baik untukmu...

🎶Akulah yang ter... baik untukmu...

Ho..... o.....o.....o.....o.....o

Lagu ini saya persembahkan untuk istri saya yang mengenakan gaun malam berwarna biru muda itu. lalu penonton bersorak bahagia.

Apalagi setelah mendengar suara merdu dari Hendra.

Lalu saat mereka pulang semua memberikan selamat pada mereka berdua.

itulah kencan pertama mereka sebelum menikah.Dan itu jadi kenangan terindah untuk mereka berdua.

Lalu tibalah di mana hari pernikahan mereka di gelar.

Paman dan bibinya di minta tolong oleh orang tuanya Suci untuk menjaga Suci.sedang Tian kembali kemiliteran.Tina tidak di beritahu sama sekali.

penghulu sudah duduk di tempat yang di sediakan di dalam Mesjid megah nan indah itu.para tamu dan saksi juga sudah duduk di masing-masing tempat mereka.