Chapter 38 - Amarah 3.

Sesampainya di bandara Riko keluar dari mobilnya dan dia telah di tunggu oleh Tetua Hadi dan istri jiga kedua orang tua Riko.lalu mereka masukke mobil dan kembali kerumah orang tua Suci.lalu mereka semua turun dan saling salam dan memperkenalkan diri.tetua hadi sudah tau semua yang ada dalam rumah itu adalah keluarga Suci.

Tiba-tiba ada debaran yang menggelisahkan di hati Riko.

"Kau tidak apa-apa sayang tanya ibunya Riko.

" Ntah la tapi Riko rasa Suci seperti dalam bahaya.jawab Riko yang gelisah tak menentu.

Ibunya Riko yang melihat Riko seperti tengah berperang dengan hatinya karena memang ada yang tengah di fikirkan oleh putranya itu jadi ikut gelisah.

"Riko panggil ibunya dengan kelembutan yang seperti biasa seorang ibu pada putranya.

" Riko jika hati dan fikiranmu tidak di sini cepatlah kembali kerumahmu sayang tawar ibunya Riko pada putranya.

"Tidak bu.tidak apa-apa Riko masih ingin di sini dengan ibu dan mama juga nenek.

Ibunya suci dan mereka semua saling pandang.karena ada sorot pandang yang kelam di mata Riko.

______&&&&####

"Tolonglah tolong aku kata Suci pada orang yang berada di pasar saat itu.dengan tatapan memohon pada semua orang.tapi satupun dari mereka tidak ada yang mau menolong suci.wanita tiga puluh tahunan itu terus menjambak rambut panjang dan ikal suci yang indah itu.dan terus berkata bahwa suci adalah adik iparnya yang durhaka karena telah membuat ibu mertuanya tidak memiliki kaki.karena menyelamatkan Suci.

semua orang memandang suci dengan tatapan benci dan tidak percaya.tapi mereka memiliki bukti bahwa wanita separuh baya itu kehilangan sebelah kakinya.terlihat jelas fhoto-fhoto yang di sebar oleh wanita tiga puluh tahunan itu.

" kau menantu durhaka Suci.kata wanita tiga puluh tahunan itu.

"lepaskan aku ini benar-benar sakit.dengan suara memohon suci terus mencoba melepaskan diri.tapi usaha suci gagal.

Suci sudah sangat pucat.dan tiba-tiba kaki dan tubuh Suci lemas dan tak berdaya.suci terkulai di lantai di pasar.

ada darah yang mengalir dari kulit kepala Suci.

Ada darah yang begitu banyak keluar dari sela-sela rambut indah Suci.sebelum suci terkulai suci menjerit hingga menyayat hati siapa saja yang melihat.tapi tidak ada satu orangpun yang berusaha membantunya.bahkan pedagang yang baru saja suci beli sayurannya.

" Ada apa di sana pak tanya pembantunya suci pada salah satu orang pria yang juga berada di pasar itu.

"itu loh mba ada seorang wanita tiga puluh tahunan menjambak rambut adik iparnya yang durhaka.

" siapa pak.apa bapak kenal.tanya pembantunya lagi.

"tidak mba.tapi sekarang wanita yang di jambak itu mungkin sudah meninggal karena kehabisan darah.jawab pria tadi

Lalu bibi mencoba menerobos kerumunan orang dan berusaha melihat siapa yang di maksud.

Begitu terkejutnya bibi melihat suci yang terbaring dengan bersimbah darah dengan seorang wanita yang menangis di sebelahnya.

bibi bergegas menelpon Riko.

Tiba-tiba seorang laki-laki dengan sorot mata sangat hitam dan dingin datang dan kejam datang dia adalah Tian.

dan anak buahnya yang telat menolong suci dari serangan Lia.

Semua orang merinding melihat Tian.Tian membopong suci masuk ke dalam mobilnya.dan anak buahnya membawa lia.

"Ahhhh tidak lepaskan aku.aku tidak melakukan apapun padanya.suci itu wanita murahan dia pelacur.lepaskan aku.kata lia

" tatapan tajam dan dingin Tian menusuk hingga ke punggung yang di pandang sontak yang di pandangi begitu beku tidak berdaya.

"Lajukan mobilnya lebih cepat pak titah Tian pada sopirnya.

" Bibi yang tersadar dari kebekuannya lansung sadar bahwa hpnya telah tersambung dengan Riko.

📱bi bi bibi teriak Riko.dari ujung telpon

📱ma ma maaf tuan.jawab bibi gugup

📱ada apa bi jangan bertele-tele saya masih ada urusan penting kata Riko tegas pada pembantunya itu

📱tu tu tuan nyo nyo nyonya di serang seorang wanita tiga puluh tahunan di pasar dan sekarang nyonya tidak sadarkan diri dan di larikan ke rumah sakit oleh tuan besar Tian.kata bibi gugup

Riko yang mendengar istrinya terluka membeku hpnya jatuh dan seketika dia panik dan bergegas meninggalkan kediaman kedua orang tua suci menuju rumah sakit.tapi dia bingung suci berada di rumah sakit mana.

Riko lupa hpnya tadi jatuh dan dia tinggalkan di rumah orang tua suci.

Riko putar balik dan bergegas menghambur mengambil hpnya dan menelpon Tian.tapi nomer Tian sibuk.berulang Riko menghubungi Tian tetap sama.

Riko terduduk lemas di dekat sofa.

Ayah mertuanya dan ibu mertuanya terkejut dan menangis histeris setelah mendapat telpon seseorang.dengan bergegas ayah dan ibunya suci mengatakan pada Riko untuk kerumah sakit Medica UGD dikota itu.

_____$$$##&&&

sesampainya di sana mereka melihat seorang wanita tengah di pegangi oleh bodyguard Tian yang berbadan tegap dan Sangar-sangar.

sedang Tian tengah duduk dan benar-benar kacau.Riko langsung bertanya pada Tian tentang yang terjadi tapi Tian tetap membisu.

hingga seorang bodyguard Tian menjawab pertanyaan Riko betapa terkejutnya Riko.padahal pesta kejutan itu sudah 60 persen.Riko menelpon seseorang anak buahnya dan dengan segera mereka menjalankan tugas dari Riko.

"Mas CCTV-nya sudah berada di tangan mas tanya Riko setelah dapat telpon anak buahnya.

" hmmm jawab Tian dingin.

Budi datang dengan tergesa-gesa setelah di telpon oleh Tian.

"Tian panggil Budi setelah berada di hadapan Tian.

"Budi bagaimana dengan bukti yang sudah kuserahkan padamu itu apa bisa langsung di proses.tapi aku ingin wanita gila ini dapat hukuman penjara seumur hidup.dan ku berharap kau menyiksanya di sana.

" Bisa Tian.itu semua tidak masalah.

Tiba-tiba dokter keluar.

"Bagaimana dengan adik saya dok tanya Tian.

" Maaf Tuan Tian pasien banyak kehabisan darah karena pendarahan di otaknya.dan sekarang pasien KoMa.jawab dokter dengan tenang.

Sontak semua orang terkejut begitu pula Lia.

"Tidak dok lakukan apa saja untuk istri saya dok.kata Riko tak berdaya

Riko menunduk lesu.semua bayangan kejutannya hilang.rasanya Riko tak dapat menerima itu semua.namun apa yang dapat di lakukannya.

Ibunya suci ayahnya suci paman dan bibinya terkulai lemas.

terbayanglah mereka tentang beberapa tahun yang silam suci juga koma hingga empat tahun.dan kini koma lagi.

" Begini Tuan Tian saya sebagai dokter yang melayani keluarga Tuan Tian dari beberapa tahun yang lalu saya tidak ingin berbohong.kata dokter itu dengan gugupnya.takut Tian murka.karena saat ini sorot mata Tian begitu gelap.

"ada hentakan keras yang mengakibatkan luka yang baru saja mengering iru terbuka lagi dan semakin buruk.

Tian yang mendengar itu meninju tubuh lia di bagian perutnya hingga lia terhuyung dan jatuh di lantai.

semua orang teriak untuk menghentikan Tian.

lalu Tian memerintahkan bodyguardnya untuk melemparkan Lia ke dalam mulut buaya🐊 besar miliknya di penangkaran.

Tapi di cegah oleh ana ibunya Tian.

" stop jangan ada yang membawa wanita itu ke mana pun saya ingin berbicara padanya.

"Ma wanita itu berbahaya ma kaya Tian khawatir pada keselamatan ibunya.

tapi tatapan memohon ibunya membuat Tian tidak bisa apa-apa selain menyetujuinya.

" kawal mama dan jaga wanita gila itu jangan sampai melukai atau menyentuh mama.jika satu goresan saja bunuh wanita gila itu. titah Tian pada anak buahnya.

"siap Tuan.jawab anak buahnya.

lalu mereka membawa wanita itu mengikuti ibunya Tian.tidak jauh dari tempat keluarga suci duduk.

" mengapa kau menyerangnya tanya ibunya Tian.

"Maaf nyonya.saya hanya ingin balas dendam pada gadis pelavur itu karena dia ibu mertua saya dan adik ipar saya cacat seumur hidup.

Mendengar suci di katai pelacur tangan ibunya Tian melayang sendiri ke pipi Lia dan menamparnya.

" Kau tau siapa yang kau katai pelacur itu.dia adalah putri dari adikku.kata ibunya Tian.

semua orang melihat ke arah mereka dan Tian melangkah ke arah lia dan ingin menendang Lia tapi di halangi oleh Riko.dan Riko lah menjambak Lia dan menyeretnya untuk meminta maaf pada ibunya dan mertuanya.

namun ibunya suci dan ibunya Riko jijik melihat Lia dan mereka berpaling muka.

"lalu Riko menjambaknya lagi dan menyeretnya lagi kehadapan ayah juga ayah mertuanya.tapi sama.keduanya jijik melihatnya.

kali ini Riko menjambak Lia kehadapan para Tetua Hadi tapi para Tetua Hadi pun sama.

Dengan dingin Tetua Hadi berkata.

*JIKA SAMPAI BESOK CUCU MENANTUKU TIDAK BANGUN MAKA AKU AKAN MENGHUKUMMU DENGAN BERAT.*

Tetua Hadi menekankan semua kata-kata itu.

Lia merinding mendengarnya.Lia begitu ketakutan