Setelah Selesai dengan persiapannya Olivia mulai melakukan perjalanannya " paman lenggolas aku pergi sekarang"kata Olivia senyum melambaikan tangan ke arah lenggolas" hati-hsti dijalan Olivia jaga kesehatan" jawab lenggolas dengan wajah senyum " aku akan baik-baik saja pamankan sudah mengajarkan beberapa seni beladiri"sahut Olivia wajah penuh semangat stelah berjalan selama setengah hari Olivia beristirahat di bawah sebuah pohon beberapa lama kemudian dia mendengar sesuatu di balik semak-semak
srek! srek! srek!
Olivia mulai waspada dan mengambil sebuah pedang yang tergantung di pinggangnya Olivia menatap semak-semak dengan tatapan tajam setelah beberapa saat terlihat seekor babi hutan " seekor babi hutan aku harus menghadapinya untuk mencoba kekuatanku" dengan wajah tersenyum babi hutan tersebut berlari ke arah Olivia " ngokk! ngokk! ngokk!" Olivia mulai menghunuskan pedangnya ke arah babi hutan Olivia mulai menyerang babi tersebut dengan beberapa serangan tebasan-tusukan- sabitan gerakan Olivia seolah dia sedang menari dalam beberapa serangan babi hutan tersebut kalah " akhirnya selesai juga"wajah tersenyum lebar hendak dia pergi dia melihat sebuah batu kecil ditempat babi hutan mati Olivia menghampiri tempat babi hutan mati dia mengambil batu tersebut" batu apa ini aku baru pertama kali melihatnya" kata Olivia dengan wajah heran setelah berpikir sejenak Olivia mengambil batu tersebut" baiklah akan aku ambil saja batu ini siapa tahu akan berguna di kota" wajah dingin " baiklah aku akan melanjutkan perjalanan ku ke kota"
setelah berjalan sekitar 3 jam lama nya Olivia sampai dikota " akhirnya aku sampai juga di kota wahh!! besar sekali dan ramai" wajah kagum .
setelah beberapa lama Olivia diam di gerbang kota dia masuk ke kota sambil lihat lihat " indahnya" sahut Olivia.
Olivia melihat seorang prajurit dan menghampirinya " apa nama kota ini " bertanya kepada prajurit" kamu pertama kali ke kota ini?" jawab prajurit melihat Olivia dengan tersenyum " iya. ini pertama kali aku kekota" wajah senyum " nama kota ini adalah El-Rantel" senyum "ouh namanya kota El-Rantel. makasih aku akan pergi " prajurit itu mengangguk sambil tersenyum .
hai readers bantu share dan like cerita saya ya :D