Chereads / The Same Love / Chapter 1 - Prolog

The Same Love

🇮🇩RingoAmeyurii
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 5.4k
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Prolog

Siang ini terik sekali, aku harus pergi ke caffe di ujung kota untuk menjumpai sahabatku reena.

Adreena Arnatha syahilla manusia yang selalu saja merepotkan ku, dan selalu membuatku kesal, tetapi meskipun begitu dia tetap sahabat terbaik yang pernah aku miliki hingga saat ini.

"Buu, zillan pamit dulu yaa" ucapku sambil mengulurkan tangan kepada ibuku.

" mau kemana siang terik begini ?" Tanyanya dengan wajah heran.

" ke caffe legend bu, zillan udah ada janji sama reena" jawabku dengan melontarkan senyuman.

"Yasudah kamu hati-hati yaaa, kalau ada apa2 langsung telpon ibu" ucapnya sambil mengelus rambutku.

"Baik bu, zillan pergi dlu yaa " .

Akupun pergi meninggalkan ibu yang sedari tadi menatapku dengan penuh kasih sayang. Aku bergegas menuju caffe yang telah di sepakati kami berdua untuk bertemu.

(di dalam caffe)

"Zillan ... sebelah sini " teriak seorang wanita yang suaranya sudah tidak asing untuk ku dengar.

Akupun menghampiri meja si perempuan bawel itu .

" Darimana aja lo? Lama banget" ucapnya sambil menyeruput jus strawberry yang telah dipesannya.

" liat dong jalanan macet , mana panas lagi , lo enak disini adem" jawabku dengan nada sewot

"Idih biasa aja kali gausah sewot " ucapnya sambil menatapku

" abisnya lo bawel sih " jawabku sambil

menarik kursi

" lo mau order apa? Gue bayarin deh" bujuknya

"Cappucino latte , ekstra kopi"

" yaudah lo tunggu sini gue order dulu" sambil pergi meninggalkan meja.

Disaat aku sedang asyik menggunakan gadget datanglah lelaki dari arah barat dengan rambut dikuncir menghampiri meja yang sedang aku tempati.

" maaf mba , kayak nya ini tempat duduk saya"

sambil menatap seakan mencari sesuatu di sekeliling caffe.

"Sorry, kayaknya lo salah deh, soalnya temen gue udah dari tadi disini" jawabku dengan tenang.

Ditengah pembicaraan reena datang dan langsung menyapa lelaki yang tepat berada di depan ku.

" Haii Al, udah lama disini? " tanya reena

" Baru dateng ko" jawab Al dengan melontarkan senyuman.

" Eh kamu ngapain berdiri disitu ? sini duduk " dengan menyodorkan kursi kearah Al.

" Oke reen, thank you " lagi-lagi melontarkan senyuman.

" Oh iyaaa, kenalin ini sahabat aku " ucap reena.

" Oh ini sahabat kamu? Hallo, kenalin gue Alrasyd panggil aja gue Al " ucapnya

"Adzillanie, biasa dipanggil Zillan" jawabku.

"Zil, gapapa kan dia gabung sama kita ? " tanya reena dengan penuh harap

" Santai aja sih, siapa tau nyambung " jawabku sembari tersenyum.

Tidak terasa waktu telah beranjak malam, kami bertigapun memutuskan untuk pulang. Sedangkan reena memutuskan untung menginap di rumahku.

Di sepanjang perjalanan menuju pulang reena tidak henti-hentinya membahas semua hal tentang Al , ternyata benar Al adalah laki-laki yang selama ini reena kagumi.

Al adalah anak yang tampan, baik, dan menyenangkan. Wajar saja jika reena begitu menggilai Al.