"Menurut cerita yang berkembang, bangsa Spanyol yang menjelajah Benua Amerika di masa lampau mengira bunga matahari terbuat dari emas murni. Tentu saja mereka salah besar! Sejak saat itu, bunga ini pun dianggap memiliki makna "kekayaan palsu".
"Kekayaan Palsu?"
Restu meletakkan bunga matahari pada tempatnya. Hatinya penuh kebimbangan.
Melihat wajah Restu yang terlihat sendu, Ryan tertawa.
"Hah! Ada apa pak? Kok bapak tertawa?" Restu bingung.
"Restu....Bunga matahari kesukaan mu itu, selain menjadi simbol kesetiaan, bunga ini mendapatkan penghormatan yang agung di sebuah negara. Bunga ini menjadi simbol nasional di negara Ukraina dan menjadi bunga resmi negara dibagian Kansas, Amerika Serikat!"
Mendengar hal itu, wajah Restu berubah, tersenyum bangga.
Restu mendapatkan ide, dia ingin meruntuhkan hati Mentari Wijaya dengan bunga.
***
Kota Pontianak.
Suatu pagi, Mentari Wijaya dikejutkan dengan kiriman bunga dengan kata-kata indah.