Davis menelpon Edo.
"Nanti malam, kita bertemu dengan Juan Marten dan ketua pembina di Senayan city!"
"Senayan city?!"
"Ya... Aku sudah mengatur pertemuan di restoran di sana!"
"Oh oke!"
"Jam berapa pertemuannya?" Tanya Edo.
"Habis isya, sekitar jam 8 malam!" Jawab Davis. "Oh ya Do... Sepertinya tidak baik Kalau kamu terus mengabaikan wartawan!"
"Atur saja konferensi pers, dan ajak para wartawan itu makan siang bersama!" Jawab Edo.
"Oke, nanti aku atur jadwalnya!" Sahut Edo.
...
Pertemuan segitiga antara Edo dengan Juan Marten dan Tuan Sudrajat, berlangsung secara rahasia.
Malam itu, Juan Marten dan Edo berdamai kembali.
Juan Marten menerima usulan dari Tuan Sudrajat untuk menjadi sekretaris pembina.
Sebenarnya, tuan Sudrajat mengalah saja dengan Juan Marten. Karena dia tidak ingin Juan Marten dimanfaatkan orang lain di luar ular sana, yang bertujuan untuk mengaduk-aduk partai Sejati.