Davis segera menemui Edo di rumahnya.
"Pria itu kembali dari luar negeri!" Kata Davis dengan Edo.
"Dia berada dimana?" Tanya Edo.
"Disini...Samboja Timur!"
"APA?!" Edo kaget.
"Dia melakukan misi bunuh diri!" Kata Edo lagi.
"Memang begitu!'
"Apa kamu sudah tahu siapa dia sebenarnya?" Tanya Davis.
"Aku hanya menduga-duga saja! Dia putra Tanti Sudyo!"
"Benar!"
"Ibu dan anak sana gilanya!" Davis tersenyum.
"Dia punya anak yang lain dan menjadi sainganmu juga!"
"Siapa?"
"Latif Dandi!"
"Dia wakil sekretaris!" Edo kaget.
"Astaga! Dia menempel denganku kemana-mana!"
"Do...sebaiknya aku sarankan, kamu jangan memunculkan diri kemanapun!"
"Apa aku bisa memanggil Edo1?" "Boleh!"
"Kita akan memanggilnya masuk perangkap!"
"Baiklah! Kita mulai permainan!" Edo tersenyum misterius.
"Meskipun kita yakin kita bisa bisa membongkar kejahatan mereka, tetapi aku sarankan kamu berhati-hati!" Pesan Davis sebelum pergi. Mengingatkan Edo.
