"Rindi...maafkan aku, aku lupa memberitahumu kalau Davis adalah asisten Mr JH!"
"Rumi kok kamu baru ngasih tahu kami sih?" Siwi marah.
"Itu rahasia...!" Rumi menangis.
"Rumi...apa sih yang jadi rahasia bagi kita?" Kata Siwi.
Siwi lupa, dia juga main rahasia tentang hatinya. Mereka bertiga menjaga rahasia hatinya masing- masing.
"Sudah tidak apa-apa kok! Aku senang kembali pekerjaan ku yang asal, jadi perawat. Aku hanya sedih berpisah dengan kalian!" Ketiga Gadis itu saling berpelukan, menangis bersama.
Hari ini, Rumi menangis nya dobel, dia menangis kehilangan Rindi, dia menangis karena tidak jujur dengan temannya, dan dia juga menangis kehilangan
sosok pria idolanya.
Ketiga gadis itu menangis sedih, sekian tahun mereka bekerja, tinggal di kos bersama, naik jabatan bersama, susah dan senang bersama.
Hari ini mereka dipisahkan oleh bos yang sepertinya ramah dan sopan, tidak tahunya bisa bertindak kejam.
Ketiga gadis itu larut dalam praduga.