Esther tidak sungguh-sungguh ingin membantu persiapan pesta itu. Mana mau dia bekerja untuk Akma. Dia ke sana hanya untuk bersama Johan Harold.
"Jadi kita berangkat sendiri dengan uang kita sendiri gitu?" Nyonya Erika sayang mengeluarkan uang.
"Mami jangan khawatir...yang beli tiket itu uang aku sendiri bukan uang mami... Uang itu dari papi... Jadi mami tenang aja... Nggak bakalan rugi kok...di sana mami punya kesempatan bersenang-senang lebih lama....siapa tahu mami dapat suami orang Arab... Raja minyak...orang kaya... Mami bisa dengan bahagia cepat tanpa menghabiskan kata mami sendiri!" Esther memprovokasi ibunya.
Erika tersenyum. Apa yang dikatakan Esther ada juga benarnya.
Bagian di sana, keluarga Sayyid Hasan telah menyiapkan akomodasi untuk mereka...jadi dia tidak perlu keluar uang banyak untuk bersenang-senang di negara itu.
***
Bandara Halim PK,
Kloter pertama berjumlah 10 orang bertolak menuju ke Dubai, Uni Emirat Arab.