Soraya sudah kembali ke kamarnya, setelah diangkat oleh salah satu lelaki yang juga bekerja sebagai asisten rumah tangga di sana. Mina sedang mengambil kotak P3K untuk mengambil obat-obatan. Sedangkan Bi Inem sudah duduk di samping Soraya, membersihkan wajah wanita itu dengan air kompresan.
Begitu Mina datang membawa kotak P3K, wanita itu langsung membersihkan tubuh Soraya yang tergores akibat tindihan lemari tadi. Beberapa bagian tubuhnya juga terlihat lebam dan biru-biru seperti darah yang membeku.
"Kenapa keluar kamar, Non? Kan bisa panggil Bibi atau Mina kalau butuh sesuatu," ucap Bi Inem cemas.
Jelas saja beliau cemas, sebab saat majikannya pergi, yang ditugaskan untuk menjaga Soraya adalah dirinya. Dan jika majikannya kembali, sudah pasti dialah yang akan menjadi sasaran makian dari semua majikannya. Terlebih lagi dari Liam.
