Chereads / hayalan yang nyata / Chapter 3 - berdua??

Chapter 3 - berdua??

Aku pergi keluar cafe untuk mencari makanan aku menemukan suatu tempat di salah satu mall aku berberharap tak ada yang mengganggu kenyamanan aku untuk makan.

Aku sudah memesan makanan beserta minuman. Aku duduk di salah satu meja paling ujung, karena disitulah aku merasakan ketenangan. beberapa menit kemudian makanan datang, tak seperti biasanya aku masih memainkan hp tanpa memperdulikan makanan nya. Setelah beberapa menit ada seseorang yang memanggil ku, aku fikir aku cuma salah dengar, suara itu mulai mendekat sambil nada seperti marah itu lah aku tak tau aku mencoba untuk menoleh, ternyata ada deven di sebelah ku duduk jarak nya lumayan dekat tapi tidak sampai bersentuhan masih ada jarak di antara kita. "Ngapain ngikutin w Mulu " ucapku, dan dengan seenteng nya di menjawab pertanyaan ku sambil meminum minuman ku yang sudah aku pesan,"kamu juga ngapain misah dari mereka" ucap nya sambil meminum minuman yang sudah ia ambil dari ku "itu minuman ku kanapa di ambil Bambang" ucap ku "haus ngejar kamu" balas nya "siapa suruh ngejar ogeb" ucap ku setelah berdebat di tempat itu kita sama sama ngalah dan keadaan kembali hening. Aku memakan makanan ku Karena tenaga ku sudah hampir habis setelah perdebatan dan harus memutar otak supaya tidak kalah berdebat dengan nya. Setelah makanan siang ku habis aku masih di cafe itu berdua dengan deven, "udah makan nya" ucap deven "udah emang kenapa" balas ku "mau nonton film bareng gak?" Tawaran nya supaya kita nonton bareng

" tapi Lo yang bayar" ucap ku

" Iya deh " ucap deven

"Ya udah, emang mau nonton apaan?" Tanya ku

"Nonton yang horor aja gimana" ucap nya

" Ya udah ayo " ucap ku sambil pasrah.

Kita berjalan menuju lantai 3 di mall tersebut menuju bioskop, saat sudah sampai di bioskop di situ memang sedang ada acara gala premiere salah satu film, maka dari itu di sana sangatlah ramai sampai akhirnya ada satu adegan yang tidak pernah ada di pikiran ku, dia menggandeng tangan ku setelah itu mengatakan "kita pegangan biar tidak sulit saat memesan tiket" ucap deven

"Malu di liatin banyak orang ogeb" ucap ku

" Mending Lo malu karena gandengan dengan w atau Lo malu teriak teriak nyari w" ucap deven, aku pasrah saja saat ditarik menuju tempat pemesanan tiket. Setelah Berjam jam kita nunggu akhirnya film yang akan kita lihat sudah waktunya tayang kita masuk ke studio 3 sambil membawa popcorn, ditengah tengah film ada satu part yang membuat aku kaget sampai akhirnya refleks memegang tangan deven, di saat itu aku benar-benar malu karena refleks ku memegang tangan deven kenapa tidak menutup mata."gak usah takut kali orang cuma boongan" ucap deven sembari tersenyum

"Sory w refleks" ucapku

"Pegang aja terus gak papa kok w iklas" ucap deven

" Woo itu mah Lo aja yang cari kesempatan" ledek ku.

Setelah nonton film rencana ku cuma mau pulang karena kamar tercinta ku memanggil (terlalu lebay),

"W mau pulang dulu ya" ucap ku

"Ya udah ayo" deven

"Kok ayo sih kan w mau pulang " ucap ku

"Yang ngajak Lo main sapa" deven

"Gak ada ya udah w mau pulang kasur w tercinta nungguin dan nyuruh aku rebahan" ucap ku dengan ekspresi yang seperti anak kecil

"Kamu lucu kalau seperti itu " deven

" Lama w pulang dulu" ucap ku

" Dih mau naik apaan" deven

"Taxsi lah" ucap ku

"Bareng w aja " deven

"Serah yang penting gw bisa rebagan"ucapku

Deven mengantarkan ku pulang naik motor nya,sangking jauh nya kita sudah sampai gak deng gak jauh Deket kok kayak aku dan kamu

Sorry bucin ku keluar,lupakan.