Gustav menemui Jimmy di kantor nya, dengan sangat Terburu-buru, Memerintah Sopirnya Untuk Mengebut.
Sesampai nya di Kantor Jimmy, Terlihat Jimmy sedang Beradegan Mesra dengan Sekertaris nya,Di dalam Kantor,Jimmy merapihkan Bajunya dan Meminta Sekertaris yang di cumbuinya itu membawakan Kopi.
Jimmy : Ada apa Kau datang Mengganggu Kesenanganku..kawan.
Gustav : Gawat....putramu,, Memerintahkan Pengacara "Bram,, Untuk memenjarakan Sandy 15 tahun..!!!
Jimmy : Benarkah..??? bagaimana mungkin.??
Gustav : ya kau tau tuduhan Pembunuhan Berencana Pasal Berlapis.??
Jimmy : hemm...,,Putraku ini Sudah keterlaluan Rupanya,, Iya Terlalu terbawa perasaan Pada Wanita Kampung itu...!!
Gustav : Kita Harus Bertindak Jimmy, Kalau Putriku Bebas Aku Akan Dengan cuma-cuma memberikan 200 milyar padamu..!!
Jimmy : Ok deal....,,
Mereka Berdua Ini benar-benar Rekan penjahat, padahal itukan Menantu Jimmy sendiri..?? Namanya kalau Sudah tidak Suka sejak awal ,Apapun yang di Lakukan pasti.tidak ada yang Benar di mata mereka.
Jimmy Mengontak Seluruh Anak Buahnya Agar mengepung Rumah Martin.
"Sam" Yang Melihat Ke anehan ini Dengan Segera mengabari Tuannya.
Sam : Tuan Martin Ayah Anda memerintah Seluruh Anak Buahnya berjaga di seluruh Rumah Anda.
Martin : Brengsek...penjahat Tua ini,, Apa lagi Rencana nya..???
Martinpun Tak kalah Cerdik dari Ayahnya Iya Langsung mengontak Para tentara Bayaran Untuk datang Mengusir Sekitar 15 orang Pengawal Suruhan Ayahnya.
Iya Mengambil Mobilnya lalu Meletakan Ruby Di Atas Kursi Roda dan Memasukannya Di Samping Kemudi.
Ruby : aku mau di bawa Kemana..???
Martin : Percaya padaku Sayang Ini yang Terbaik Bagi Kita.
Ruby : Martin Kau Jangan Nekat,, Aku habis Oprasi.. Caesar..!!
Martin : ini Menyangkut Nyawamu dan Aku.
Ruby Menjadi Ketakutan Iya memeluk Tubuhnya Sendiri dan Berkeringat, Martin Memakai kan Seatbelt,, " Jangan Takut Sayang..,, Berdoalah supaya kita Selamat.
Ruby : Kita Akan Kemana???
Martin : Pergi dari Negara ini...!! hanya Kita.
Tak lama Martin Menancap gas Di iringi Para Tentara Bayarannya. menuju Bandara.
Ternyata Ayahnya dan Gustav telah di beritahu anak buahnya bahwa Martin dan Ruby hendak Melarikan Diri.
Akhirnya Kejar-kejaran Pun tak luput dari Mereka,Mereka Saling Baku tembak...,,
Dor...dor...bang...bang...,,Antara tentara bayaran Martin dan Anak buah Jimmy dan di Bantu Anak Buah Gustav.
Martin Tersudut, Dengan Todongan Senjata para Pembunuh Bayaran Tersebut.
Jimmy : keluar kau Martin....
Martin : apa maksudnya ini Ayah...???
Gustav : bebaskan Sandy....!!!!! atau Ruby ku tembak.
Martin : Ayah ....!!! Kau bekerja Sama Dengan Orang Yang membunuh Cucumu Sendiri..??
Jimmy : Tidak aku tidak Sudi mempunyai Cucu dari Istri Kampung.. Bebaskan Sandy..dan Tinggalkan Wanita itu...!!!
Gustav mengambil berkas, Untuk Mencabut Tuduhan Martin dan Di serahkan Pada Marti. untuk di tanda Tangani.
Martin Menanda Tanganinya..lalu melempar pada Gustav,
Martin : Sekarang Minggir kalian.. semua..!!
Jimmy : oh tidak Putraku...,, Kau tidak bisa pergi dengan Wanita itu kemanapun..!! Kau Harus Ikut kami pulang..
Martin : Ayaah....kau Akan Menyesali ini di perbudak Uang....kau menjual Putramu pada lelaki ini untuk Anak jalangnya..????
Jimmy : Jangan Banyak Bicara. Ayo pulang.
Akhirnya Martin dan Ruby pulang di Giring oleh Pengawal Jimmy dan Gustav.
Martin Membantu Ruby keluar dari mobil dengan menggunakan Kursi Roda, Dan Menuju ke kamar.
Jimmy : Nanti Saat Sandy bebas iya Akan Ku nikahkan Dengan Mu..!!
Martin : kau Harusnya takut memaksaku menikah dengan Nya..,,Sandy akan ku siksa Ayah..!!!! sebaiknya Kalian berfikir seribu kali.
Gustav : Bedebah...!!! kau hendak menyiksa Putri Ku..padahal Iya Sangat Mencintaimu..??
Martin : Cinta tidak dapat di paksakan Orang tua pikun..!!!
Akhirnya Mereka Berdua Kalah Berargumentasi dengan Martin, Paling Tidak Sandy dapat di bebaskan Saat ini.
Jimmy : Sabar Temanku...,Kita Atur Strategi lain Lagi..agar Martin Melepas Wanita itu..!!!
Gustav : ya..kau Harus Menyatukan Putriku dengan. putramu..,dan Kawan Aku sudah mentransfer uangnya...
Jimmy : o..ho.ho...Ini menyenangkan Berbisnis denganmu..kawan.
Jimmy di butakan. Oleh Nafsu bejadnya,, Uang Itu hanya di Gunakan untuk di Hamburkan Pada Gadis-gadis Cantik pemuas nafsunya,
Sudah Berumur bukan Makin Tobat Malah Semakin Menjadi." Tua-tua Keladi" kira-kira seperti itu pepatahnya yang pas untuk Jimmy.
Sementara Di kamar Ruby Martin merapihkan Lagi, Ranjang Ruby agar nyaman.
Ruby : Kenapa Kau lakukan ini Martin..???
Martin : Demi Kamu..!!
Ruby : Kenapa..??? Saat ini Semua Sudah terlambat., Kau bebaskan Wanita pembunuh Anak mu..!!
Martin : Aku Terpaksa Ruby...?
Ruby : Wanita itu nanti akan Bersiasat lain lagi..untuk Menyerangku, Lebih baik Kau Lepas Aku...itu Lebih mudah bagi kita semua.
Martin : Sayaang Tidak kah Kau mau mempertahankan Pernikahan ini..???
Ruby hanya Terdiam.. "Mempertahankan bagi mereka yang Saling Mencintai sedangkan perasaanya Sangat Rumit saat ini,, benak Ruby.
Ruby : Hemm,,Apa yang Harus di pertahankan??
Martin : Apa Kau tidak Memiliki Rasa cinta padaku Sama Sekali Sayang..???
Ruby Hanya menunduk...
Lihat Mataku...Jawab Ruby...!!! Tanya Martin.
Mata Ruby Bergetar.. Meski Sedikit ada Rasa cinta yang di Tangkap Martin dari
matanya ,hanya Saja trauma Awal yang di berikan ya membuat Ruby Ragu.
Martin : Aku tau aku brengsek..Telah Sangat Menyakitimu..,, Tapi Kini Aku sadar..,, Aku Sangat mencintaimu..dan Mengutuk Perbuatanku Tempo Hari Ruby..
Tanpa Sadar Ruby menangis Mendengar Pengakuan Martin yang Putus Asa.
Melihat Ini Martin Langsung Memeluk Ruby, Dengan Erat...,, Maafkan Aku Ruby..,,Percayalah Saat ini Cintaku Tulus..!! beri Aku Kesempatan untuk Menunjukkannya...??
Ruby Membalas Pelukan Martin hatinya Mulai luluh..,,