"kenapa anda memberi kan saya hadiah?"
Revia bingung saat menerima hadiah tak terduga dari kliennya tersebut.
Hedi memberitahukan alasannya memberikan hadiah.
"Aku hanya ingin memberikanmu hadiah anggap saja sebagai tanda pertemanan.tidak masalah kan?"
Hedi mengontrol dirinya untuk tetap terlihat tenang dan di depan perempuan cantik itu meskipun faktanya dia merasa gugup dan senang.
Setelan beberapa waktu tak bertemu menarik dan cantik membuat pria itu semakin merasa tertarik walaupun dia tahu perasaannya ini suatu kesalahan yang seharusnya tidak dia lanjutan.
sebenarnya pria itu sudah berusaha semaksimal mungkin menyingkirkan perasaannya yang jelas-jelas salah karena menyukai seorang perempuan yang sudah menikah dan pastinya perempuan itu tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya selain kepedulian karena berstatus pengacara pribadinya.