'Fiuh fiuh!'
Achiera benar-benar kehabisan nafas karena ciuman Hans yang tidak memberinya sedikit pun celah untuk menghirup udara.
"Kau sangat payah! Tapi ciumanmu terasa sangat manis," goda Hans.
"Kau benar-benar abnormal!" maki Achiera, ia melempar sayur pada Hans, tapi salah sasaran, yang terkena malah tangan Hans yang di infus.
"Auuhh!" pekik Hans. Darah segar pun langsung naik ke selang infusnya.
"Da-darah?" ucap Achiera.
"Ini sangat sakit!" rintih Hans.
"Ini, bagaimana ini? Aku sama sekali tidak mengerti," ucap Achiera.
"K-kau sebaiknya duduk dulu, jangan banyak bergerak. akan aku hubungi doktermu, untuk bertanya Bagaimana cara melepas infusnya," ucap Achiera panik dan langsung mengambil ponsel dari sakunya.