"Lihat, hujannya semakin deras saja! Kita tidak mungkin akan tinggal diam saja di sini!" ucap Achiera.
"Mau bagaimana lagi, bukannya kita sudah basah? Apa yang harus dikhawatirkan?" jawab Hans enteng.
"Apa kau sudah tidak waras? Kau tidak menyayangi tubuhmu? Kondisimu saat ini sedang lemah, dan kau malah menganggapnya enteng. Benar-benar..."
Achiera memarahi Hans habis-habisan. Akan tetapi hal itu justru membuat pria kejam itu bahagia. Memang, dia sudah benar-benar gila.
"Kalau kita cari penginapan di sekitar sini, apa kau masih sanggup berjalan?" tanya Achiera.
"Tentu saja! Aku ini sangat kuat!"
Mendengar itu, Achiera mengerutkan daginya.
Masih saja sombong, bahkan setelah hampir sekarat! Tidak heran sih, dia Hans Matthew. Kesombongan adalah style hidupnya, batin Achiera.
"Ayo, jangan buang-buang waktu lagi. Nanti kau akan semakin sakit parah kalau berlama-lama di sini." Achiera lanhsung menarik tangan Hans.