"Hans... Bangun, kita akan pulang sekarang," ucap Achiera sambil menggoyangkan tubuh Hans.
"Ump..." ucap Hans malas.
"Kamu demam, kita harus segera pulang. Aku tidak tahu jalan, dan Gps tidak berfungsi karena tidak ada signal," ucap Achiera.
"Tapi aku tidak mau kembali, nanti aku akan di operasi," jawab Hans malas, sambil mengucek-ucek bola matanya.
"Tidak boleh! Kita harus pulang, dan kau wajib ditangani dokter!" tegas Achiera.
"Tapi...,"
"Hans... tidak ada tapi-tapian! Kau harus menjalani pengobatan!"
Hans memasang wajah sedihnya. Sungguh, Achiera tidak tega melihat itu, karena ia sangat tahu jelas seperti apa ketakutan Hans jika harus berurusan dengan dokter.
"Aku akan menemanimu," jawabnya lirih. "Dengan adanya aku di situ, akan kupastikan kalau pengobatan itu tidak menyakitimu!"
"Bagaimana caranya?"
