((Di Rumah Sakit))
Steven sampai di rumah sakit tempat Aleeya dirawat. Ia langsung pergi ke ruang inap Aleeya.
"Papa.... Akhirnya Papa datang. Aleeya sejak tadi menunggu Papa," sapa Aleeya manja, seperti biasanya.
Aleeya memang anak yang sangat manja, tapi kemanjaannya hanya berlaku pada Steven juga Andy asisten Steven. Sementara pada orang lain, dia akan berubah menjadi anak yang begitu pemberani, tidak ada rasa gentir sedikit pun baginya untuk melakukan perlawanan jika itu terhadap orang yang menyakitinya.
Steven mendekat dan mencium kening putri angkatnya.
"Sayang... apa kamu siap untuk pengobatan terakhirmu?" tanya Steven penuh cinta.
Bukannya menjawab, mata Aleeya malah menyelidik ke pintu.
Steven mengerti hal itu, dengan penuh cinta ia pun lantas memeluk putrinya.
"Jangan lihat ke pintu lagi, dia tidak akan datang," ucap Steven, "hanya ada Papa yang menjadi milikmu, selamanya akan begitu." Steven mencoba menghibur Aleeya.