"Berani kau menyentuhnya seujung kukumu saja, hidupmu tidak akan tenang!" ucap Leo tajam, sorot matanya layak ingin menelan manusia hidup-hidup, membuat Ruan dan Cherry takut.
"Anda siapa?" tanya Ruan memberanikan diri.
"Kau tidak pantas mengetahui siapa aku!" ucap Leo tajam.
Ruan dan Cherry memperhatikan penampilan Leo dari ujung kepala hingga ujung kaki, semua yang Leo kenakan adalah barang-barang limited edition.
Siapa pria ini dan apa hubungan dengan Ferisha, pikir Cherry.
"Dan aku memperingati kalian berdua, kalau kalian masih berani mneyentuh 'wanitaku', hari-hari baikmu akan berakhir" ancam Leo.
Waduh, wanitaku, pikir Ferisha.
Dan timbullah pikiran piciknya untuk membalas Ruan juga Cherry.