"Layani aku sekarang!! SEORANG PELACUR MEMANG HARUS DIPERLAKUKAN LAYAKNYA SEPERTI PELACUR!!!"
Hans langsung mengoyakkan baju yang dikenakan oleh Achiera.
"Tidak!!" Achiera meronta dan melindungi dirinya sebisanya.
"Hans, sadarlah kumohon," pinta Achiera.
"Kau memintaku untuk sadar, tapi kau tidak pernah sadar dengan apa yang sudah kau lakukan!" teriak Hans dan mendekat ke arah Achiera.
"Hans..., aku mohon, tidak!! jangan lakukan ini, please," rintih Achiera.
"A-aku sedang hamil, perutku sangat tidak enak sejak kau dorong tadi. Aku mohon Hans, sadarlah." Achiera memohon.
"Apa kau pikir aku akan peduli dengan kehamilanmu? kalau kau terus menolak, aku akan menggugurkan bayi terkutuk itu. Tidak akan kubiarkan dia hidup!!!" umpat Hans tidak peduli.
Semakin Hans mendekat, semakin pula Achiera menjauh, hingga dia sudah berada di ujung dari kepala ranjang itu.
"Huh! kau pikir akan ke mana kau bisa larinya, istriku?" ejek Hans.