Pagi itu Achiera bangun sangat kesiangan. Hans memang sengaja tidak membangunkannya.
Saat Achiera terbangun, dia melihat Hans duduk dan sibuk dengan laptop nya di sofa yang ada di kamar mereka.
Achiera mengucek matanya. "Hans, kau sedang apa? belum mandi? nanti kita akan terlambat."
"Mandi sekarang pun memangnya apa tidak sudah terlambat?"
"Hueh? memangnya sudah jam berapa sekarang?"
"Tuh ada jam, lihat lah." ucap Hans sambil menunjuk ke arah jam yang terpajang di dindin.
"What?" Achiera langsung beranjak.
"Sayang... jangan tiba-tiba seperti itu, kau sudah bukan sendiri lagi."
Achiera pun meraba perutnya, sambil tersenyum. "Maafkan aku ya," ucapnya.
"Hans ..., kenapa kau tidak membangunkan aku? aku sudah melewatkan kelas pagiku hari ini. Ini mata kuliah jurusan."
"Aku memang sengaja tidak membangunkanmu. Kita akan ke dokter hari ini."
Hans berjalan mendekat ke arah Achiera yang masih ada di ranjang itu.
