Achiera malu mendengar perkataan Hans itu.
"Dasar Hans sialan, kenapa dia suka sekali mempermalukan aku?" gerutu Achiera dalam hati, dia memalingkan wajahnya tidak ingin bertatapan langsung dengan Hans.
"Di sana ada sebuah gazebo, kita akan melanjutkan di sana saja." ucap Hans serak karena nafsunya.
Hans menggendong Achiera di gendongan depannya. Matanya selalu tertuju pada buah persik yang menonjol itu karena kini Achiera sudah telanjang. Baju nya di robek paksa oleh Hans.
"Hans kenapa kau melihat?" jerit Achiera karena menyadari akan arah pandangan Hans.
"Melihat sesuatu hal yang menggoda, sungguh berjalan ke arah gazebo itu sangat menyiksa ku." ucap Hans tanpa dosa.
"Dasar mesum!!! Hentikan pandangan mu yang melihat ku, perhatikan baik-baik jalan kita, nanti kau menginjak terumbu karang yang ada di pantai ini." ucap Achiera sambil menutupi dadanya dengan kedua tangannya.