"Aku serius dengan perkataanku. Aku tidak sedang bermanis lidah atau menggoda mu. Tidak perlu bagiku harus pergi ke sebuah pulau yang besar nan indah untuk melihat keindahan ciptaan Tuhan yang akan membuat siapa saja takjub. Cukup hanya memandangmu saja, aku sudah takjub dan mengakui bahwa Tuhan menciptakanmu dengan sangat sempurna," tutur Hans, lalu dia menarik Achiera ke pelukannya.
"Kau bahkan tidak memberikan aku kesempatan untuk membalas godaan mu karena kau sudah membuat aku tersipu malu terlebih dulu." Achiera tersipu.
"Suamimu sendiri yang menggodamu, kenapa harus malu?"
"Hans... kita duduk di pesisir pantai itu, yuk!" ajak Achiera langsung menarik tangan Hans.
Hans yang di tariknya tiba-tiba itu pun hanya bisa mengikut.