"My dreams come true, because of you!!"
•|•|•|••••••
Setelah Hans sampai di rumah,ia langsung mencari Achiera. Namun, gawat, wanita itu tidak ada di setiap sudut rumah.
"Di mana Achiera?" gumam Hans. "Apa karena saking sedihnya, dia mencoba untuk mencariku?" lanjut Hans.
"Semuanya... BERKUMPUL!" teriak Hans, membuat seluruh pekerjanya pun dengan cepat berkumpul di ruang tamu.
"Di mana Nyonya?" tanya Hans dingin.
"Nyo-nyon…" jawab salah seorang pelayan itu dengan gugup saking takutnya, dia bahkan tidak mampu untuk meneruskan perkataannya.
"Di mana Nyonya kalian?" tanya Hans lagi, kali ini sangat kuat, membuat seluruh pekerja itu gemetar karena ketakutan.
Hans tidak pernah menyudutkan para pekerjanya, dia selalu menghormati mereka. Ini adalah pertama kalinya, mereka terkena semburan Hans.
"Kenapa diam? Kalian tidak punya mulut? Sejak kapan kalian bisu?" tanya Hans semakin kuat.