"Apa yang kau lakukan? Kau pasti sengaja?" teriak Achiera, sambil memukul dada Hans.
"Aku sengaja? Apa kau lihat seperti itu?" tanya Hans, nada suaranya terdengar seperti seseorang yang kesakitan.
"..." Achiera diam.
Kalau dipikir-pikir memang benar juga semua ini terjadi karena ketidaksengajaan, dan tidak seharusnya ia bersikap demikian pada Hans. Apalagi saat ink Hans lupa ingatan dan terluka, pikir Achiera.
"Maaf. Hemp... apa kau bisa bangkit sendiri?" tanya Achiera.
"Tenang saja, yang sakit itu tanganku, tidak kakiku! Aku bisa bangkit," jawab Hans.
"Hemp... masih saja sombong!" cibir Achiera. "Baiklah, aku keluar dulu. Mandilah cepat, aku juga ingin mandi."
"Eh, tunggu dulu." Hans langsung cepat-cepat menghentikan Achiera.
"Apa lagi?"
"Aku tidak bisa mandi sendiri, tidak bisa menggosok rambut juga badanku sendiri."
"Jadi..."
"Tolong bantu aku mandi-"