"Cantik!" puji Mommy saat masuk ke dalam kamar, di saat aku sedang make up. Ia menghampiriku dengan menatapku lebih dekat, ketika para perias sedang berkarya di wajah cantikku. Hari indah ini datang juga, hari yang dulu selalu aku dambakan bersama seseorang yang kini telah bahagia di sana, seperti dirinya aku juga berjanji untuk bahagia di sini.
Di umurku delapan belas tahun aku memilih menikah, menikah dengan lelaki yang berhasil mengisi kekosongan hatiku, lelaki yang yakin bisa membimbingku dan memikul rasa yang sama denganku. Bukankah ini sangat-sangat muda untukku, dengan menikah diumur segini? Tapi, satu hal yang pasti untuk saat ini, aku sudah yakin dengan keputusanku.