Yoona sepertinya sudah tampak baik-baik saja, dan ia segera keluar dari kamar kecil. Sudah memasang senyum kecil pada wajahnya, agar tidak ada orang yang sadar kalau dia sedang bersedih hati. Kakinya melangkah dengan sikap santai, dan ia sudah hampir sampai pada meja kerjanya hingga tiba-tiba saja pintu ruang kerja Lee Joon Hoo terbuka.
CEO Lee baru sahaja Yoona ingin menyapa atasannya namun yang keluar bukanlah seorang Lee Joon Ho
seperti mendapatkan sebuah mimpi buruk atau pertanda buruk yang pernah Una inginkan ketika dia melihat sosok pria yang sudah membuat hancur kehidupan di masa lalunya
bahkan Yoona berpegangan pada sisi counter meja kerja ia merasa takut ketika melihat sepasang mata hitam itu sudah memandang lurus ke arahnya