Arvita sudah dibawa menuju rumah sakit, saat ini ia sudah berbaring pada tempat tidur dorong. Beberapa petugas medis berada disampingnya, begitu juga dengan Armand yang mengikuti dengan langkah kaki yang cepat.
"Armand... ahhh.. ini sakit sekali." Ucap Arvita terus saja memegangi tangan suaminya.
"Sayang... tarik napas ya... Ingat pelajaran senam hamil yang kamu ikuti. Coba tarik napasmu pelan-pelan...." Ucap Armand sambil memperagakan bagaimana saat Arvita mengambil senam hamil beberapa minggu belakangan ini.
"Ahhh... siapa peduli dengan senam hamil itu! Ini benar-benar sakit." Ucap Arvita geram, dan mereka sudah tiba di ruang penanganan. "Vita sayang... tenang, aku akan disisimu. Jadi kamu harus tenang ok. Tarik napas... buang napas..." Armand pun masih berusaha menenangkan sikap istrinya.