Tangan Angelina masih ia julurkan kearah Arvita, senyum percaya diri dengan tatapan berbinar masih ia perlihatkan. Sedangkan Arvita masih mencerna kalimat terakhir dari Agelina, ketika dengan mudahnya ia menawarkan sebuah persahabatan.
"Ayolah Arvita, kamu masih marah sama aku? Soal kejadian yang pernah kita alami, come on... lelt's we start with new thing. How about friendship?" Seringai Angelina semakin melebar dengan sempurna.
"Hhh..." Arvita pun menghela napas, karena ia pun sudah membuat keputusan. "Baiklah, tidak ada salahnya bersahabat. Awas saja kalau kamu berani mengerjaiku, kamu tahu kan kalau aku ini pandai bela diri..."
"Iya aku tahu kok, kamu ini kan wonder woman yang kemarin viral itu." Ejek Anggelina dengan tawa kecil.
Arvita pun menerima baik tawaran perdamaian dari Angelina, kedua tangan itu sudah saling berjabat tangan. Dan senyuman tulus sudah mereka perlihatkan masing-masing, rasanya lega dan tidak ada beban saat mereka melakukannya dengan perasaan jujur.